Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya terhadap pengembangan energi hijau saat menghadiri Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu.
IIGCE 2025 mengangkat tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth”.
Forum internasional tersebut melibatkan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, hingga generasi muda untuk mendorong kolaborasi di sektor energi berkelanjutan.
Baca juga: Wakil Bupati Bogor ajak ASN teladani Nabi Muhammad dalam melayani masyarakat
Energi panas bumi disebut sebagai sumber energi ramah lingkungan yang stabil dan melimpah. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW) atau lebih dari 27 ribu megawatt (MW).
Kabupaten Bogor memiliki potensi pengembangan panas bumi di kawasan Gunung Salak, terutama di Kecamatan Pamijahan.
Potensi tersebut dinilai dapat mendukung upaya transisi energi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Baca juga: Bupati Bogor hadiahi umroh dan kaki palsu bagi dua tokoh inspiratif
Rudy menyampaikan, forum IIGCE menjadi wadah strategis untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan.
“Ini bukti dukungan kami terhadap pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia,” kata Rudy Susmanto.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat perlu diperkuat untuk memastikan pemanfaatan energi hijau berjalan efektif. Menurutnya, energi panas bumi tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025