Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Tiga unit mobil ambulans PMI Kabupaten Sukabumi dan satu unit dari Dinkes Kota Sukabumi membantu evakuasi korban bus masuk jurang sedalam 25 meter di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Ambulans tersebut dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana di Sukabumi, Sabtu.

Terbatasnya armada untuk mengevakuasi korban menuju rumah sakit maupun puskemas dari lokasi kejadian yakni Desa/Kecamatan Cikidang membuat Tim Urkes Dokpol Polres Sukabumi meminta bantuan ke berbagai instansi.

Bahkan sebagian korban pun ada yang dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka dan juga truk. Ini dilakukan agar korban bisa segera mendapatkan perawatan dari tim medis dan menekan jumlah korban jiwa.

"Kita sudah kirimkan dua armada ambulans satu bantuan dari ambulan PMI Kota Sukabumi dan satu lagi dari Dinkes Kota Sukabumi sehingga totalnya tiga unit untuk mempercepat proses evakuasi korban rujukan baik untuk rujukan pasien gawat darurat maupun transportasi jenazah korban yang meninggal ke rumah duka," tambahnya.

Hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat bus pariwisata yang membawa 31 karyawan PT Catur Putra Raya Bogor itu mencapai 17 orang. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah karena banyak korban yang masuk rumah sakit dalam kondisi kritis.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018