Sejumlah warga Kota Batam, Kepulauan Riau, mengikuti kelas meracik parfum yang ditaja oleh room story and workshop Batam Sandyakala_Story bekerja sama dengan Perfume Workshop, Minggu.

Sandyakala_Story dikelola oleh dokter spesialis kedokteran jiwa dr Revit Jayanti, di mana pesertanya selain pasiennya juga masyarakat umum yang tertarik untuk mengikuti kelas interaktif tersebut.

Workshop ini menjadi wadah interaksi sosial, healing serta berbagi para peserta untuk pulih dari trauma psikis yang dialaminya.

Sebut saja Gea (21), mahasiswa asal Batam ini sudah tiga kali mengikuti kelas pelatihan yang dibuat oleh dr Revit. Kelas pertama mindfull yoga, kedua kelas menghias kue.

Gea menjadi pasien dr Revit, karena mengalami trauma psikis akibat bullying yang dialaminya selama masa kuliah.

Memiliki hubungan toxic dengan pria yang dikenalnya menambah buruk trauma yang dimilikinya, sehingga membutuhkan pertolongan psikeater.

Berbeda dengan Gea, Nia (25) hadir sebagai peserta umum, yang mengetahui informasi workshop meracik parfum dari teman dan sosial media.

Baginya, meracik parfum menambah pengalaman untuk menciptakan aroma yang sesuai seleranya.

Peserta dapat mencampurkan bibit-bibit aroma tersebut sesuai takaran yang ditunjukkan dalam piramid parfum. Ada aroma orange, bergamote, melon, lavender, jasmine, ylang, lili, rose, dark rose, cocobut, white tea, caramel, tobaco, sandalwood, dan masih banyak lagi.

Di akhir pelatihan, ada sesi ruang bercerita. Di mana para peserta dapat berbagi cerita serta pengalamannya dan saling memberi semangat satu dengan yang lainnya.

Dokter Revit mengatakan, setiap individu mengalami hal-hal berat seperti penolakan, pengabaian, perlakuan tidak menyenangkan dalam hidupnya tapi dengan pola yang tidak sama.


Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025