Karawang (Antaranews Megapolitan) - Kebakaran lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan pepohonan terjadi di sekitar kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis.
"Luas lahan ilalang dan pepohonan yang kebakaran ini mencapai sekitar 1 hektare," kata Sapdono, salah seorang Satpam kawasan industri KIIC, di Karawang.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran lahan yang dipenuhi ilalang dan pepohonan itu. Tapi diperkirakan penyebabnya itu karena terik matahari.
"Mungkin penyebabnya karena musim kemarau, panasnya sangat terik," kata dia.
Sementara itu, untuk memadamkan api, sejumlah Satpam kawasan industri melakukan pemadaman secara manual dengan cara menggebuk-gebuk api agar padam. Mereka menggebuk-gebuk api dengan menggunakan pohon kecil.
Selain itu, pihak pengelola kawasan industri KIIC juga menurunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api yang membakar ilalang di atas lahan seluas sekitar 1 hektare tersebut.
"Kita berupaya memadamkan api agar tidak menyebar. Secara perlahan-lahan api bisa dipadamkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Luas lahan ilalang dan pepohonan yang kebakaran ini mencapai sekitar 1 hektare," kata Sapdono, salah seorang Satpam kawasan industri KIIC, di Karawang.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran lahan yang dipenuhi ilalang dan pepohonan itu. Tapi diperkirakan penyebabnya itu karena terik matahari.
"Mungkin penyebabnya karena musim kemarau, panasnya sangat terik," kata dia.
Sementara itu, untuk memadamkan api, sejumlah Satpam kawasan industri melakukan pemadaman secara manual dengan cara menggebuk-gebuk api agar padam. Mereka menggebuk-gebuk api dengan menggunakan pohon kecil.
Selain itu, pihak pengelola kawasan industri KIIC juga menurunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api yang membakar ilalang di atas lahan seluas sekitar 1 hektare tersebut.
"Kita berupaya memadamkan api agar tidak menyebar. Secara perlahan-lahan api bisa dipadamkan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018