Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melakukan penandatanganan serah terima aset pengelolaan air minum dengan PT Putra Adi Prima.
"Serah terima dilakukan agar pengelolaan sistem penyedian air minum lebih optimal. Dan serah terima terjadi di club house resort vimala hills," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Minggu.
Menurut dia itu sebanyak 556 unit sambungan langganan, jaringan pipa distribusi utama phase Im II, III, dan instansi `water treatmen plan` (tempat pengolahan air bersih).
Selain itu, bangunan water treatmen plan maupun ruang pompa water treatmen plan, sodetan sungai seseupan, bangunan bak penampung, deep well satu titik yang berada pada empat bidang tanah.
Namun dengan adanya kerja sama ini maka akan menjadi aset daerah yang nantinya dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Itu nantinya juga sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) daerah setempat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan atau pengadaan air bersih kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam penyerahan ini telah melalui serangkaian proses inventarisasi, verifikasi dan uji coba operasi. Itu sehingga dinilai layak untuk sistem pengelolaan sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan maupun pola penyediaan air minum.
Ia menambahkan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang dilakukan sendiri oleh pengembang kawasan vimala hills sudah beroperasi sebelum peraturan Pemerintah itu terbit.
Itu sehingga pengelolaannya harus diserahkan kepada Pemerintah daerah untuk kemudian dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Direktur PT. Putra Adi Prima Indra Wijaya Antono, membenarkan dimana telah melakukan penandatanganan serah terima asetpengelolaan air minum dengan Pemkab Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Serah terima dilakukan agar pengelolaan sistem penyedian air minum lebih optimal. Dan serah terima terjadi di club house resort vimala hills," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Minggu.
Menurut dia itu sebanyak 556 unit sambungan langganan, jaringan pipa distribusi utama phase Im II, III, dan instansi `water treatmen plan` (tempat pengolahan air bersih).
Selain itu, bangunan water treatmen plan maupun ruang pompa water treatmen plan, sodetan sungai seseupan, bangunan bak penampung, deep well satu titik yang berada pada empat bidang tanah.
Namun dengan adanya kerja sama ini maka akan menjadi aset daerah yang nantinya dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Itu nantinya juga sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) daerah setempat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan atau pengadaan air bersih kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam penyerahan ini telah melalui serangkaian proses inventarisasi, verifikasi dan uji coba operasi. Itu sehingga dinilai layak untuk sistem pengelolaan sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan maupun pola penyediaan air minum.
Ia menambahkan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang dilakukan sendiri oleh pengembang kawasan vimala hills sudah beroperasi sebelum peraturan Pemerintah itu terbit.
Itu sehingga pengelolaannya harus diserahkan kepada Pemerintah daerah untuk kemudian dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Direktur PT. Putra Adi Prima Indra Wijaya Antono, membenarkan dimana telah melakukan penandatanganan serah terima asetpengelolaan air minum dengan Pemkab Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018