Bogor (Antaranews Megapolitan) - Atlet paralayang asal Afganistan Lida Hozoori dengan nomor lambung 40 terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter saat akan mendarat di titik pendaratan yang diduga tidak bisa mengendalikan parasutnya.

"Korban sudah mendapatkan penanganan medis dan langsung dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Subroto," kata Manager Pertandingan Wahyu Yudha Dewanto di Bogor, Rabu.

Informasi yang dihimpun,di hari ketiga pertandingan cabang olah raga paralayang Asian Games 2018 ini kondisi angin dinamis sewaktu-waktu bisa bertiup kencang namun tiba-tiba bisa hilang. Sehingga setiap atlet diharuskan fokus dan lebih berhati-hati saat melakukan pertandingan.

Seperti kejadian terjatuhnya atlet putri Afganistan tersebut dikarenakan tidak bisa mengendalikan parasutnya ditambah stall atau angin tiba-tiba hilang. Akibatnya, Lida terhempas ke tanah dari ketinggian sekitar 15 meter.

Tim kesehatan, anggota polisi dan Basarnas yang berada di lokasi langsung melakukan pertolongan pertama terhadap atlet berusia 24 tahun tersebut. Tapi karena lukanya cukup parah harus dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto dengan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Laut??jenis Phanter. Informasinya, atlet tersebut mengalami patah tulang leher dan nyeri pada punggungnya.

Tidak hanya atlet asal Afganistan, atlet putri Mongolia Chuluunbat Tumenbayr pun keluar lintasan pendaratan paralayang dan mendarat di halaman parkir sekitar venue. Namun yang bersangkutan tidak mengalami luka hanya terkejut saja dan tim gabungan pun langsung membantunya untuk membereskan parasut dan memeriksa kondisinya.

Sementara, Kepala Pelatih Paralayang Indonesia Gendon Subandon mengatakan ia terus memperingatkan seluruh atletnya untuk selalu waspada, hati-hati, fokus dan tidak takabur karena cuaca khususnya angin di Puncak saat ini susah diprediksi.

"Kondisi angin dan cuaca jauh berbeda dengan saat kita melaksanakan pelatnas, namun anak didik kami mampu mengendalikannya dan terbukti meraih satu emas kelas beregu akurasi putra dan satu perak dari beregu akurasi putri," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018