Sukabumi, 28/2 (Antara) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan produksi manggis di 2013 ini mencapai 27.750 ton untuk memenuhi kebutuhan ekspor maupun lokal.

"Target produksi manggis untuk tahun ini kami targetkan meningkat sekitar 12 persen dibandingan 2012, di tahun lalu produksi manggis 22.329 ton," kata Kepala Sub Bagian Program dan Perencanaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi Deti Setiawati kepada Antara, Kamis.

Menurut Deti, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghasil manggis terbesar di Jabar, bahkan untuk bulan ini sampai April petani tengah melakukan panen raya manggis. Setiap tahun pohon ditargetkan bisa menghasilkan 1 ton manggis.

Lebih lanjut, ada dua sentra produksi manggis yakni Kecamatan Cicantayan dan Cikembar dan dari hasil perhitungan statistik di dua sentra tersebut terdapat 100.485 pohon, sebagian sudah mulai berbuah dan sisanya masih dalam tahap pertumbuhan daun, batang dan bunga.

"Di 2012 juga kami menambah tanaman manggis yang dibagi menjadi empat sesi penanaman, sesi pertama menanam 1.606 pohon, sesi kedua 25 pohon, sesi ketiga 270 pohon dan sesi keempat sebanyak 2.750 pohon sehingga totalnya sebanyak 4.651 pohon," tambahnya.

Deti mengatakan, untuk buah manggis grade A atau kualitas terbaik, petani sudah mengeskpor hingga ke beberapa negara Timur Tengah untuk dijadikan sirup, obat dan bahan kosmetik lainnya. Selain itu, untuk pasar lokal pun pangsa pasarnya cukup tinggi, bahkan petani kewalahan menangani permintaan pasar.

Selain itu, manggis juga dipasok ke usaha kecil menengah (UKM) sehingga setiap musim panen, petani tidak lagi kesulitan untuk menjual manggisnya tersebut. DPTP juga membantu dalam mengembangkan pertanian dan penjualan agar petani tidak kesulitan menjual hasil panennya tersebut.

"Manggis yang dipetik dari pohonnya langsung disoltir untuk disesuaikan dengan permintaan pasar, karena manggis untuk ekspor harus sesuai dengan kualitas ekspor," kata Deti.



Aditya





Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013