Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mempromosikan budaya lokal ke kalangan konten kreator melalui kegiatan Jelajah Budaya Indonesia Sumsel 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar OKU Selatan, Permiadi Haikal di Muaradua, Senin mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Pantai Pati Marga Danau Ranau tersebut untuk mengajak para konten kreator muda guna mengeksplorasi kekayaan budaya lokal khas daerah setempat kepada masyarakat luas.

Dia mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan destinasi wisata Danau Ranau yang terletak di Kabupaten OKU Selatan ke khalayak luas melalui konten kreator.

Baca juga: Taman Bunga di Kawasan Kemiling jadi objek wisata alam favorit warga Baturaja

Menurutnya, keunggulan objek wisata Danau Ranau adalah keindahan alamnya yang eksotis dan udara sejuknya dengan pemandangan Gunung Seminung yang menawan ditambah Pulau Marisa dan Air Terjun Subik Tuha di tengahnya.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berperahu, berenang, memancing, berkemah, mendaki gunung, relaksasi di pemandian air panas, hingga mencoba wahana air dan menikmati kuliner lokal.

"Potensi yang ada inilah diharapkan dapat dipromosikan oleh para konten kreator," katanya.

Baca juga: Festival Danau Ranau kembali digelar

Dalam kegiatan jelajah budaya tersebut, peserta juga mendapat pemaparan dari dua narasumber yang menjelaskan sejarah dan asal muasal terbentuknya Danau Ranau, serta kearifan lokal masyarakat Ranau.

Termasuk memperkenalkan wastra khas OKU Selatan seperti Kain Kawai Kanduk, Motif Kayu Aro, dan Kain Sukung Emas.

"Ketiga jenis kain tradisional ini memiliki simbol, nilai budaya, dan filosofi tersendiri yang melekat pada masyarakat setempat," ujarnya.

Melalui edukasi dan promosi budaya ini diharapkan pembuatan konten kreatif dapat menginspirasi masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih peduli terhadap warisan lokal.

 

 

Pewarta: Edo Purmana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025