Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan ditempatkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G Plate mengatakan di sela kegiatan pembekalan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, di Jakarta, Senin, para sekretaris jenderal dari sembilan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menginginkan ada tokoh senior, memiliki jiwa kepemimpinan, menguasai persoalan nasional untuk menjadi ketua Dewan Panasihat TKN.

"Pilihan tersebut mengerucut pada nama Pak Jusuf Kalla," katanya.

JK sebagai ketua Dewan Penasihat TKN, kata dia, akan didampingi sejumlah tokoh, antara lain mantan menteri Siswono Yudho Husodo dan I Gusti Kompyang Manila.

"Pak JK akan menjadi Ketua Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf bersama tokoh nasional," ujar Johny. 

Ketika ditanya, jika Jusuf Kalla mengambil cuti dan menjadi Ketua Dewan Penasihat TKN, Joko Widodo menjadi calon presiden, lalu siapa yang menjalankan pemerintahan.

Menurut Johny G Plate, para sekjen sembilan parpol anggota KIK, tentunya sudah mempertimbangkan faktor korelasi antara TKN dengan pemerintahan.

"Pak JK diminta menjadi Ketua Dewan Penasihat, bukan menjadi Ketua TKN. Sebagai Ketua Dewan Penasihat tidak akan teralu banyak menyita waktu, karena hanya memberikan saran poin-poin kebijakan pokok saja, sehingga masih memiliki banyak waktu untuk menjalankan pemerintahan," katanya pula.

Johny menambahkan, pada saat kampanye Presiden Jokowi akan cuti, tapi cuti itu diambil hanya sebentar-sebentar saja dan masih terus melakukan koordinasi dengan wakil presiden.

Sedangkan ketua TKN, menurut dia, diserahkan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk menetapkannya. "Nama ketua tim kampanye sampai saat ini masih dikantongi Pak Jokowi," katanya.

Menurut Johny, pada pertemuan antara sekretaris jenderal sembilan parpol anggota koalisi KIK dengan Joko Widodo, di Menteng, Jakarta, Minggu (12/8) malam, Joko Widodo sudah menetapkan lima nama wakil ketua TKN. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar, PKB, PPP, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Jokowi, kata dia, juga menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris TKN dibantu oleh tiga orang wakil meliputi Sekretaris Jenderal PKPI, Perindo, dan PSI.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018