Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Indonesia dinyatakan berhasil memecahkan rekor dunia tari poco-poco setelah sebanyak 65.000 orang berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor dunia tersebut di Jakarta pada Minggu.

Panita Guinness World Record Poco Poco Bagian Bidang IV Promosi dan Publikasi Fernando Repi di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa Guinness World Records telah mengakui keberhasilan pencetakan rekor dunia Tari Poco-Poco terbesar di dunia ketika Perwakilan dan juri (adjudicator) mereka Paulina Sapinska menyerahkan sertifikat sementara kepada Wakil Ketua Umum Panitia Pelaksana Hermawan Kartajaya di Jakarta, Senin.

"Sementara masih menunggu klarifikasi jumlah peserta," kata Fernando.

Pengakuan atas angka pemecahan rekor secara resmi masih menunggu hasil dari Guinness World Record, London, yang diharapkan akan diumumkan minggu depan.

Sebelumnya, sebanyak 65.000 orang berjoget poco-poco di Jakarta, Minggu pagi dalam upaya memecahkan rekor dunia senam poco-poco.

Kegiatan pemecahan rekor "Guinness World Record Poco-Poco Dance" itu  digelar dari pukul 06.30 WIB- 07.00 WIB di ruas jalan di depan halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Jalan M.H. Thamrin, Bunderan HI hingga Jalan Sudirman bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.    Sebanyak 65.000 orang berjoget poco-poco di Jakarta, Minggu pagi dalam upaya memecahkan rekor dunia senam poco-poco.  

Para peserta yang terdiri dari anggota TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pelajar, perwakilan lintas agama dan warga dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia senam poco-poco yang diinisiasi oleh Ibu Negara RI Iriana Jokowi itu.

Upaya pemecahan rekor tersebut berlangsung selama tujuh menit.

Puluhan ribu peserta dibagi menjadi beberapa grup yang diawasi oleh "steward" dan auditor independen.

Sebanyak 1.300 instruktur, 1.300 steward, 1.300 ketua regu dan 200 titik "sound system" mendukung jalannya upaya pemecahan rekor dunia tersebut.

"Tak semudah yang dibayangkan.... Benar-benar dihitung dan bisa didiskualifikasi kalau ada peserta yang jongkok, kecapekan atau gerakannya tidak sama," kata Wakil Ketua Umum panitia pemecahan rekor dunia senam poco-poco Hermawan Kartajaya ketika jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla turut serta dalam upaya pemecahan rekor dunia poco-poco tersebut.

Selain untuk mengenalkan poco-poco kepada dunia, upaya pemecahan rekor dunia senam poco-poco tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan Asian Games 2018 karena senam asal Sulawesi Utara itu juga akan dipertontonkan pada pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus.

Editor Berita: A. Budiman.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018