Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki mendorong turnamen Kapolda Banten Cup 2025 menjadi sarana memperkuat sportivitas, menjaga silaturahmi, sekaligus mendorong lahirnya atlet tenis berprestasi dari daerah.
“Dengan tenis kita bisa sehat, guyub, rukun, dan saling silaturahmi, terutama pencinta tenis lapangan,” ujarnya di Kota Serang, Minggu, usai menutup rangkaian turnamen yang digelar sejak 15 Agustus dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Polda Metro Jaya Tennis Club tampil sebagai juara pada turnamen tersebut, diikuti Maung Tennis Club dari Polda Banten di peringkat kedua, sementara peringkat ketiga ditempati UH Tennis Center dan Bhayangkara Tennis Club, yang merupakan gabungan Mabes Polri dan PTIK.
Hengki menyebut kejuaraan ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan wadah pembinaan berkelanjutan. “Harapan ke depan, yang belum mendapatkan juara, latihan lebih serius, rutin, dan kontinyu. Insya Allah dua bulan lagi kita adakan lagi,” katanya.
Menurutnya, Banten memiliki sejumlah bibit petenis potensial yang sudah menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satunya atlet junior berusia sembilan tahun bernama Raya, peringkat satu nasional kelompok umur 9 tahun yang kini sudah tampil di kelompok umur 12 tahun. “Ini adalah bibit-bibit pemain tenis dari Banten. Raya salah satunya, sudah berprestasi sejak dini,” ujar Hengki.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025