San Jose (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Salah satu keberhasilan aparat dalam melakukan penyitaan terbesar narkotika di laut terjadi di Kostarika. Simak berita lengkapnya.

Aparat Penegak hukum Kostarika, pada Kamis menyatakan telah menemukan dua ton kokain dari perahu tertutup, yang ditemukan sekitar 80 mil laut di lepas pantainya, salah satu penyitaan terbesar narkotika di laut.

Pihak berwenang Kostarika mengatakan memulai gerakan di Samudera Pasifik sesudah menerima pemberitahuan dari Penjaga Pantai Amerika Serikat pada Rabu, yang menghasilkan penemuan sekitar 2.000 bungkus kokain, masing-masing sekitar berisi satu kilogram.

Narkotika itu ditemukan di kapal empat mesin, yang dikenal sebagai kendaraan tertutup (LPV), yang sering digunakan pedagang narkotika karena sulit dilacak radar.

Penjaga pantai Kostarika dan polisi pengendalian narkotika menyatakan tiga pria Kolombia ditangkap dan masih dalam tahanan Kostarika.

"Kerja gabungan petugas Amerika Serikat dengan kepolisian negara membuahkan hasil baik dalam pertarungan melawan perdagangan narkotika antarbangsa, yang mengizinkan kami menyita lebih dari 17 ton narkotika pada tahun ini," kata Menteri Keamanan Kostarika Michael Soto.

Dari jumlah itu, 6,7 ton narkotika disita dalam 10 hari belakangan.

Polisi Kolombia menyita 12 ton kokain pada November, hasil terbesar mereka.

Tempat strategis dikelilingi Samudera Pasifik dan Laut Karibia membuat Kolombia menjadi salah satu penghasil terbesar kokain di seluruh dunia, menghasilkan sekitar 910 ton setahun, meskipun ada gerakan pemerintah, kata angka Badan Pengawas Narkotika Amerika Serikat.

Penerjemah: B. Soekapdjo/Suharto.

Pewarta: Reuters

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018