Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, meniadakan layar tancap penyiaran secara langsung pertandingan sepak bola Asian Games 2018 di lingkungan Stadion Patriot Chandrabaga.
"Kalau pada gelaran Liga 1 tahun lalu, kita pasang layar tancap ukuran besar untuk mengakomodasi kepentingan penonton yang tidak kebagian tiket. Untuk Asian Games sekarang tidak ada nonton bareng di stadion," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Jumat.
Stadion Patriot Candrabhaga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dijadwalkan akan menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola yang menampilkan tim nasional dari sejumlah negara di Asia.
Grup itu di antaranya Grup A tuan rumah Indonesia, Hongkong, Laos, Palestina dan Taiwan, dan Grup B dihuni Thailand, Uzbekistan, Bangladesh dan Qatar mulai 10 Agustus 2018.
Dikatakan Indarto, pihaknya telah menutup seluruh celah masuknya penonton secara ilegal selama bergulirnya pertandingan sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga.
"Iya kalau bayar tiket si enggak apa-apa kita senang. Tapi saya sampaikan tidak ada yang boleh masuk penonton tanpa tiket atau menjebol pintu masuk," katanya.
Menurut dia, sejumlah celah yang menjadi potensi masuk penonton ilegal tanpa tiket maupun tanpa undangan akan dijaga secara ketat oleh anggotanya.
Pengamanan stadion, kata dia, akan mengacu pada pengalaman pertandingan Liga 1 2017 saat pihaknya mengawal 31.000 penonton dan para pemainnya saat itu.
Kalau Asian Games akan lebih ketat lagi. Misalnya, bagi penonton yang tidak punya tiket tidak diperkenankan masuk stadion, eggak boleh dan tidak mungkin ada peluang untuk masuk, jangan berpikir bahwa babak kedua pasti akan dibuka," katanya.
Indarto mengatakan, penonton yang tidak mendapatkan tiket akan dilokalisasi pihaknya di satu tempat untuk dibubarkan.
Jadi saran saya dari pada buang waktu7 percuma di stadion tanpa tiket, lebih baik nonton saja di rumah siaran langsungnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kalau pada gelaran Liga 1 tahun lalu, kita pasang layar tancap ukuran besar untuk mengakomodasi kepentingan penonton yang tidak kebagian tiket. Untuk Asian Games sekarang tidak ada nonton bareng di stadion," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Jumat.
Stadion Patriot Candrabhaga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dijadwalkan akan menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola yang menampilkan tim nasional dari sejumlah negara di Asia.
Grup itu di antaranya Grup A tuan rumah Indonesia, Hongkong, Laos, Palestina dan Taiwan, dan Grup B dihuni Thailand, Uzbekistan, Bangladesh dan Qatar mulai 10 Agustus 2018.
Dikatakan Indarto, pihaknya telah menutup seluruh celah masuknya penonton secara ilegal selama bergulirnya pertandingan sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga.
"Iya kalau bayar tiket si enggak apa-apa kita senang. Tapi saya sampaikan tidak ada yang boleh masuk penonton tanpa tiket atau menjebol pintu masuk," katanya.
Menurut dia, sejumlah celah yang menjadi potensi masuk penonton ilegal tanpa tiket maupun tanpa undangan akan dijaga secara ketat oleh anggotanya.
Pengamanan stadion, kata dia, akan mengacu pada pengalaman pertandingan Liga 1 2017 saat pihaknya mengawal 31.000 penonton dan para pemainnya saat itu.
Kalau Asian Games akan lebih ketat lagi. Misalnya, bagi penonton yang tidak punya tiket tidak diperkenankan masuk stadion, eggak boleh dan tidak mungkin ada peluang untuk masuk, jangan berpikir bahwa babak kedua pasti akan dibuka," katanya.
Indarto mengatakan, penonton yang tidak mendapatkan tiket akan dilokalisasi pihaknya di satu tempat untuk dibubarkan.
Jadi saran saya dari pada buang waktu7 percuma di stadion tanpa tiket, lebih baik nonton saja di rumah siaran langsungnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018