Karawang (Antaranews Megapolitan) - Polres Karawang, Jawa Barat, menurunkan satu unit "water cannon" dan dua mobil tangki air untuk membantu mengatasi krisis air bersih yang terjadi di Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Kamis.

"Dalam kegiatan ini, kami membantu mengirimkan air bersih di tiga titik yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau ini," kata Kapolres setempat AKBP Slamet Waloya, di Karawang.

Di titik penyaluran air bersih, sejumlah anggota kepolisian hingga kapolres mengisi jeriken dan ember milik puluhan warga yang sudah menunggu kedatangan pembagian air bersih tersebut.

Kapolres menyatakan air bersih yang diangkut menggunakan water canon dan dua unit mobil tangki air layak dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari saat musim kekeringan seperti saat ini

Salah seorang warga Kampung Palasari, Desa Kutalanggeng, Ny Lisna, mengakui kedatangan air bersih bersih dari Polres Karawang itu cukup membantu, sebab di daerahnya sudah lama mengalami krisis air bersih.

"Sebelumnya kami harus beli untuk mendapatkan air bersih. Harga air bersih Rp10 ribu per jeriken," katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun, di Karawang sudah ada tujuh desa yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Enam desa di Kecamatan Tegalwaru dan satu desa di Kecamatan Pangkalan, yakni Desa Jatilaksana.

Tapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat baru mendata kalau saat ini daerah yang mengalami kekeringan di Karawang baru terjadi di dua desa.

Satu desa di Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Kutalanggeng dan satu desa di Kecamatan Pangkalan, Desa Jatilaksana.
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018