Karawang (Antaranews Megapolitan) - Camat Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Mahpudin menyebutkan terdapat 17 kampung tersebar di enam desa wilayah Kecamatan Tegalwaru mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.

"Di wilayah Kecamatan Tegalwaru terdapat sembilan desa, dan enam desa sudah terkena dampak musim kemarau. Warga mulai kesulitan air bersih sejak sebulan terakhir," ucapnya di Karawang, Kamis.

Desa-desa yang terkena dampak kekeringan itu Desa Cintalanggeng, Desa Cipurwasari, Desa Ciptasari, Desa Cigunungsari, Desa Wargasetra dan Desa Kutalanggeng.

Daerah yang paling parah terdampak kekeringan ialah Kampung Palasari, ?Desa Kutalanggeng, ujar dia.

Sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, dari enam desa yang mengalami kekeringan, ada 17 kampung yang kekeringan.

Untuk mendapatkan air bersih, warga memanfaatkan sumber air lainnya dan sebagian warga lain harus membeli untuk mendapatkan air bersih.

Sesuai dengan informasi yang dihimpun, di Karawang sudah ada tujuh desa yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Enam desa di Kecamatan Tegalwaru dan satu desa di Kecamatan Pangkalan, yakni Desa Jatilaksana.

Meski demikian, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang Supriyatna menyatakan kalau saat ini daerah yang mengalami kekeringan di Karawang baru terjadi di dua desa.

Satu desa di Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Kutalanggeng dan satu desa di Kecamatan Pangkalan, Desa Jatilaksana.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018