Boyolali (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah Dosen program studi Sastra Daerah Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) membuka `School for Javenese` atau Sekolah Budaya Jawa di Desa Senden, Boyolali, Jawa Tengah.

"Sekolah Budaya Jawa akan mengangkat tradisi dan budaya lokal serta pengembangan desa wisata budaya yang diperuntukkan bagi para turis lokal maupun internasional. Selain itu juga dalam rangka pendampingan peningkatan perekonomian masyarakat setempat," kata Ketua Tim FIB UI Widhyasmaramurti, di Boyolali Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan `School for Javanese Culture` atau Sekolah Budaya Jawa yang didalamnya akan mengangkat tradisi dan budaya lokal serta pengembangan desa wisata budaya yang diperuntukkan bagi para turis lokal maupun internasional.

"Sekolah budaya jawa yang akan diikuti oleh 40 turis asing yang berasal dari sejumlah negara di Asia Pasifik," jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2018 Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir dalam Pembukaan Sekolah Budaya Jawa.

Puluhan turis asing tersebut akan merasakan secara langsung pengalaman hidup di tengah budaya Jawa, mulai dari belajar bahasa Jawa, Gamelan, jathilan (tarian), kethoprak serta akan melihat langsung Ritual Seremoni Tungguk Tembakau.

Dikatakannya kegiatan tersebut sepenuhnya didanai oleh Hibah Pengabdian Masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI).

Tujuan dilaksanakannya Sekolah Budaya Jawa katanya adalah untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan desa sebagai desa wisata. Sehingga dapat menambah kemampuan warga setempat diluar bertani.

Dengan demikian katanya gaung Sekolah Budaya Jawa yang digagas oleh UI dapat terdengar luas hingga ke mancanegara dan dapat menarik minat para wisatawan dan memberikan manfaat bagi warga setempat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018