Taylor Fritz bangkit dari kekalahannya di semifinal Toronto di Cincinnati Open, di mana ia mengalahkan Lorenzo Senego dan mengatasi pertandingan yang terjeda imbas dari pemadaman listrik, Senin (11/8) waktu setempat atau Selasa WIB.

Petenis berusia 27 tahun yang kalah dari Ben Shelton di Kanada pekan lalu, mengalahkan petenis Italia itu dengan skor 7-6(4), 7-5 dalam waktu dua jam delapan menit, tanpa menghadapi break point, untuk memperbaiki catatannya menjadi 6-2 dalam head to head mereka.

"Saya mencari break point sepanjang pertandingan hari ini," kata Fritz usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.

"Saya berharap bisa mendapatkannya di set pertama, ketika saya punya beberapa peluang. Tapi ada banyak tekanan di papan skor di akhir set, dan di situlah saya sering menemukan break point itu."

Fritz mempertahankan keunggulannya untuk menutup kemenangan ke-38 di level tur musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP.

Dengan melaju ke babak keempat, petenis Amerika itu menjadi satu-satunya petenis yang mencapai setidaknya 16 besar di keempat ajang ATP Masters 1000 lapangan keras pada 2025. Ia melaju ke babak keempat di Indian Wells dan semifinal di Miami dan kemudian Toronto pekan lalu.

Pewarta: Arindra Meodia

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025