Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerima kunjungan delegasi dari 13 negara yang menjadi peserta forum `Multicountry Observational Study Mission on Labor Management Relation di BCA Learning Institute (BLI), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ini adalah salah satu cara dalam menjalin hubungan kerja sama multi dibidang teknologi dan prodiktivitas kinerja guna menyikapi adanya perkembangan ilmu pengetahuan," kata Executive Vice President Learning & Development BCA Lena Setiawati di Sentul, Jumat.
Menurut dia dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Zuhri dan Director Asian Productivity Organization (APO), Jun-Ho Kim.
Dalam alur kegiatan itu lebih kepada cara menyikapi adanya pola dari `benchmarking` (proses managemen) untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin hari terus mengalami peekembangan secara signifikan.
Oleh sebab itu BCA mengenalkan produk-produk pengembangannya, antara lain digital banking myBCA dan Galeri BCA.
Hal tersebut digunakan untuk menunjang kinerja karyawan dalam melayani masyarakat (customer) yang nantinya sebagai salah satu kemudahan pada segala proses perbankan.
Dengan begitu maka kinerja pelayanan kepada pelanggan dapat lebih terjamin dimana memedukan peekembangan teknologi yang akan dimanfaatkan sebagai penunjang fasilitas pendukung.
"Tentu ini adalah perumpamaan dimana teknologi terus berkembang tetapi juga berkolaorasi dengan sumber daya manusianya, agar tercipta hubungan yang dinamis," katanya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur BCA Lianawaty Suwono menyikapi dengan adanya perkembangan maka harus dapat berjalan beriringan dengan teknologi yang semakin maju.
Oleh sebab itu, harus ada pembelajaran dan evaluasi kinerja karyawan dimana pola dasar sumber daya manusia (SDM) dapat terus mengalami perubahan yang signifikan.
Hal ini adalah salah satu tujuan dimana perhelatan bisnis perbankan harus terus mengalami kemajuan dengan menawarkan beberapa kemudahan kepada masyarakat (customer).
Sementara itu, Director Asian Productivity Organization (APO) Jun-Ho Kim menyatakan kedatangannya ke Sentul-Indonesia hanya ingin mengenal dan melakukan kerjasama dengan Direktorat Bina Produktivitas, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Dalam kunjungan itu juga dilakukan diskusi mengenai implementasi strategi industrial relation dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kegiatan ini, delegasi juga diajak berkeliling ke berbagai fasilitas yang ada di BCA Learning Institute seperti digital banking myBCA dan Galeri BCA.
Hal ini hanya sebagai bentuk pengenalan produk yang nantinya dapat bertukar informasi terkini pada dunia perbankan. Itu dapat terlihat pada cara memadukan SDM dengan peekembangan teknologi, perpaduan sistem pelayanan, serta lain sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ini adalah salah satu cara dalam menjalin hubungan kerja sama multi dibidang teknologi dan prodiktivitas kinerja guna menyikapi adanya perkembangan ilmu pengetahuan," kata Executive Vice President Learning & Development BCA Lena Setiawati di Sentul, Jumat.
Menurut dia dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Zuhri dan Director Asian Productivity Organization (APO), Jun-Ho Kim.
Dalam alur kegiatan itu lebih kepada cara menyikapi adanya pola dari `benchmarking` (proses managemen) untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin hari terus mengalami peekembangan secara signifikan.
Oleh sebab itu BCA mengenalkan produk-produk pengembangannya, antara lain digital banking myBCA dan Galeri BCA.
Hal tersebut digunakan untuk menunjang kinerja karyawan dalam melayani masyarakat (customer) yang nantinya sebagai salah satu kemudahan pada segala proses perbankan.
Dengan begitu maka kinerja pelayanan kepada pelanggan dapat lebih terjamin dimana memedukan peekembangan teknologi yang akan dimanfaatkan sebagai penunjang fasilitas pendukung.
"Tentu ini adalah perumpamaan dimana teknologi terus berkembang tetapi juga berkolaorasi dengan sumber daya manusianya, agar tercipta hubungan yang dinamis," katanya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur BCA Lianawaty Suwono menyikapi dengan adanya perkembangan maka harus dapat berjalan beriringan dengan teknologi yang semakin maju.
Oleh sebab itu, harus ada pembelajaran dan evaluasi kinerja karyawan dimana pola dasar sumber daya manusia (SDM) dapat terus mengalami perubahan yang signifikan.
Hal ini adalah salah satu tujuan dimana perhelatan bisnis perbankan harus terus mengalami kemajuan dengan menawarkan beberapa kemudahan kepada masyarakat (customer).
Sementara itu, Director Asian Productivity Organization (APO) Jun-Ho Kim menyatakan kedatangannya ke Sentul-Indonesia hanya ingin mengenal dan melakukan kerjasama dengan Direktorat Bina Produktivitas, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Dalam kunjungan itu juga dilakukan diskusi mengenai implementasi strategi industrial relation dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kegiatan ini, delegasi juga diajak berkeliling ke berbagai fasilitas yang ada di BCA Learning Institute seperti digital banking myBCA dan Galeri BCA.
Hal ini hanya sebagai bentuk pengenalan produk yang nantinya dapat bertukar informasi terkini pada dunia perbankan. Itu dapat terlihat pada cara memadukan SDM dengan peekembangan teknologi, perpaduan sistem pelayanan, serta lain sebagainya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018