Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tidak berdampak kepada lahan petani, khususnya sawah, dan hingga saat ini masih aman dari dampak kekeringan.

"Kami belum menerima laporan ada lahan pertanian yang mengalami kekeringan," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Ate Rahmat di Sukabumi, Jumat.

Namun demikian, pihaknya tetap waspada untuk mengantisipasi dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan lahan pertanian seperti menyediakan pompa air yang bisa dimanfaatkan petani untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertaniannya.

Lanjut dia, pada 2017 lahan pertanian dilaporkan terancam kekeringan tersebar pada lima wilayah kecamatan seperti Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu, Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada petani yang lahan pertaniannya terancam kekeringan agar segera dilaporkan ke pihaknya sehingga dapat segera ditindaklanjuti dan ditangani.

"Kami pun terus memantau lahan pertanian khususnya sawah yang ada, karena sejak awal bulan Kota Sukabumi tidak ada turun hujan," tambahnya.

Ate mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, jika terjadi kekeringan agar bisa memasok air.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018