Bogor (Antaranews Megapolitan) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi meninjau arena Asian Games 2018 untuk cabang Paralayang, di Puncak Pass, Bukit Pasir Sumbul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis. 
     
Imam tiba sekitar pukul 15.35 WIB disambut Kepala Pelatih Timnas Paralayang, Gendon Subandono, lalu melakukan ramah tamah dengan para atlet. 
   
Total ada 18 atlet nasional putra dan putri yang sedang melakukan latihan di lokasi lepas landas di Bukit Pasir Sumbul. 
   
Sebelumnya, Menpora minta maaf, karena baru sempat meninjau dan mengunjungi para atlet paralayang dikarenakan kesibukannya memantau kesiapan Asian Games 2018.
   
Dalam ramah tamah tersebut Menpora menanyakan sejumlah hal, di antaranya kesiapan alat, dan kondisi fisik atlet.
   
Imam menanyakan apakah atlet merasa jenuh karena harus berlatih terus menerus menjelang Asian Games.
   
"Ayo yang mau disampaikan kepada saya, sampaikan. Kalau soal bonus, jangan dipikirkan, ini terbesar sepanjang masa. Bonusnya biar saya yang mikir, berat soalnya," kata Imam menghibur para atlet.
   
Imam juga mengajak para atlet untuk nonton bareng saat mengisi waktu libur latihan Jumat besok. 
   
"Besok libur, mau kemana kita, nonton," tanya Imam. 
     
Sementara itu, Kepala Pelatih  Paralayang, Gendon mengatakan, sampai saat ini tim masih melakukan persiapan dan latihan sebelum Asian Games dimulai. 
   
"Latihan volumenya kita kurangi, tapi intensivitasnya kita tingkatkan, " kata Gendon.
     
Sedangkan untuk alat, lanjut Gendon, saat ini atlet Indonesia sudah menggunakan peralatan paling top dunia.
     
Sementara itu, para atlet menggunakan momen ramah tamah untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Menpora.
     
Beberapa keluh kesah yang disampaikan seperti gangguan fisik berupa keseleo habis latihan manjadi kendala yang sering dialami atlet.   

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018