Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor Jawa Barat melibatkan TNI untuk melatih kedisiplinan mahasiswa dengan latihan dan pembinaan.
Dosen pembina kedisiplinan mahasiswa STPP Bogor, Endang Endrakasih di Bogor, Rabu mengatakan latihan dan pembinaan disiplin mahasiswa ini dilakukan oleh Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TN AD.
"Latihan ini penting bagi mahasiswa, memberikan materi tentang kehidupan asrama, melatih disiplin dan kebersamaan," kata Endang.
Ia mengatakan, latihan dipusatkan di Kampus STPP Cinagara, dilaksanakan pertama kali pada akhir Juli dan akan rutin dilaksanakan seminggu sekali sampai dengan bulan Desember 2018.
Total ada 138 mahasiswa jurusan penyuluh peternakan yang mengikuti pelatihan dan pembinaan disiplin oleh Pusdikzi TNI AD.
"Mahasiswa dilatih tentang bagaimana hidup bersama di asrama yang terdiri atas anak-anak muda dari berbagai daerah yang tentu berbeda adat dan kebiasaannya, tentang kebersihan, ketertiban dan kerapihan asrama," katanya.
Menurut Endang, keterlibatan TNI karena mahasiswa STPP juga menjalani kehidupan yang sama di asrama seperti anggota TNI, Polri lainnya.
Meski berada di asrama, kondisinya tetap terpelihara, bersih dan rapi serta teratur.
"Sampai seprei saja rapih dan kencang. Meletakkan alas kaki juga rapih di tempatnya. Ini yang mesti dilatihkan kepada mahasiswa agar menjadi kebiasaan," katanya.
Melalui latihan kedisiplinan ini, lanjut Endang, diharapkan para mahasiswa tetap sehat, supaya dapat menjalani program kuliah dan latihan dengan baik.
Sementara itu, Koordinator Bidang Hukum BEM STPP Bogor, Sri Wiza merasa latihan bersama TNI dapat memotivasi mahasiswa untuk disiplin seperti layaknya TNI.
"Dengan adanya pembinaan kemahasiswaan bersama TNI ini, berharap kedisiplinan mahasiswa akan meningkat," katanya.
Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa dimulai dari pukul 05.30 WIB melakukan olah fisik lari pagi, dilanjut sarapan dan kegiatan berikutnya.
Wiza menambahkan, kegiatan ini dapat melatih mahasiswa untuk mengatur waktu lebih efisien dalam beraktivitas sehari-hari baik belajar dan kehidupan di asrama.
"Tidak ada waktu lagi untuk bermalas-malasan di atas kasur ataupun bermain gawai," katanya.
Kegiatan pembinaan disiplin mahasiswa STPP Bogor sudah berjalan kembali dan akan terus berjalan setiap minggunya. Program ini seharusnya diikuti oleh mahasiswa semua tingkatan.
Tetapi karena mahasiswa tingkat tiga sedang mengikuti program Optimalisasi Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian di lapangan, sehingga program ini hanya diikuti oleh mahasiswa tingkat satu dan dua.
"Kedisiplinan mahasiswa yang ada di Cinagara sudah cukup meningkat, kita berharap dengan latihan ini semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan kembali," kata Wiza.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Dosen pembina kedisiplinan mahasiswa STPP Bogor, Endang Endrakasih di Bogor, Rabu mengatakan latihan dan pembinaan disiplin mahasiswa ini dilakukan oleh Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TN AD.
"Latihan ini penting bagi mahasiswa, memberikan materi tentang kehidupan asrama, melatih disiplin dan kebersamaan," kata Endang.
Ia mengatakan, latihan dipusatkan di Kampus STPP Cinagara, dilaksanakan pertama kali pada akhir Juli dan akan rutin dilaksanakan seminggu sekali sampai dengan bulan Desember 2018.
Total ada 138 mahasiswa jurusan penyuluh peternakan yang mengikuti pelatihan dan pembinaan disiplin oleh Pusdikzi TNI AD.
"Mahasiswa dilatih tentang bagaimana hidup bersama di asrama yang terdiri atas anak-anak muda dari berbagai daerah yang tentu berbeda adat dan kebiasaannya, tentang kebersihan, ketertiban dan kerapihan asrama," katanya.
Menurut Endang, keterlibatan TNI karena mahasiswa STPP juga menjalani kehidupan yang sama di asrama seperti anggota TNI, Polri lainnya.
Meski berada di asrama, kondisinya tetap terpelihara, bersih dan rapi serta teratur.
"Sampai seprei saja rapih dan kencang. Meletakkan alas kaki juga rapih di tempatnya. Ini yang mesti dilatihkan kepada mahasiswa agar menjadi kebiasaan," katanya.
Melalui latihan kedisiplinan ini, lanjut Endang, diharapkan para mahasiswa tetap sehat, supaya dapat menjalani program kuliah dan latihan dengan baik.
Sementara itu, Koordinator Bidang Hukum BEM STPP Bogor, Sri Wiza merasa latihan bersama TNI dapat memotivasi mahasiswa untuk disiplin seperti layaknya TNI.
"Dengan adanya pembinaan kemahasiswaan bersama TNI ini, berharap kedisiplinan mahasiswa akan meningkat," katanya.
Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa dimulai dari pukul 05.30 WIB melakukan olah fisik lari pagi, dilanjut sarapan dan kegiatan berikutnya.
Wiza menambahkan, kegiatan ini dapat melatih mahasiswa untuk mengatur waktu lebih efisien dalam beraktivitas sehari-hari baik belajar dan kehidupan di asrama.
"Tidak ada waktu lagi untuk bermalas-malasan di atas kasur ataupun bermain gawai," katanya.
Kegiatan pembinaan disiplin mahasiswa STPP Bogor sudah berjalan kembali dan akan terus berjalan setiap minggunya. Program ini seharusnya diikuti oleh mahasiswa semua tingkatan.
Tetapi karena mahasiswa tingkat tiga sedang mengikuti program Optimalisasi Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian di lapangan, sehingga program ini hanya diikuti oleh mahasiswa tingkat satu dan dua.
"Kedisiplinan mahasiswa yang ada di Cinagara sudah cukup meningkat, kita berharap dengan latihan ini semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan kembali," kata Wiza.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018