Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diundur waktunya karena SBY dirawat.
"Pertemuan Pak SBY dengan Pak Prabowo diundur karena Pak SBY sedang dirawat di RSPAD sejak 17 Juli 2018," ujar Syarief Hasan dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu.
Syarief tidak menyebutkan SBY menderita sakit, dia hanya menyatakan SBY kelelahan sehabis mengunjungi Pacitan dan Yogyakarta.
Sebelumnya SBY direncanakan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di kediaman SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu.
Pertemuan itu disebut-sebut akan menghasilkan kejutan baru terkait peta koalisi Pilpres 2019.
Belakangan Demokrat menawarkan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Sementara itu untuk Prabowo sendiri pertemuan ini merupakan gerilya politik lanjutan yang dilakukannya beberapa hari terakhir.
Prabowo sebelumnya telah bertemu berbagai tokoh, antara lain Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pertemuan Pak SBY dengan Pak Prabowo diundur karena Pak SBY sedang dirawat di RSPAD sejak 17 Juli 2018," ujar Syarief Hasan dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu.
Syarief tidak menyebutkan SBY menderita sakit, dia hanya menyatakan SBY kelelahan sehabis mengunjungi Pacitan dan Yogyakarta.
Sebelumnya SBY direncanakan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di kediaman SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu.
Pertemuan itu disebut-sebut akan menghasilkan kejutan baru terkait peta koalisi Pilpres 2019.
Belakangan Demokrat menawarkan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Sementara itu untuk Prabowo sendiri pertemuan ini merupakan gerilya politik lanjutan yang dilakukannya beberapa hari terakhir.
Prabowo sebelumnya telah bertemu berbagai tokoh, antara lain Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018