Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, akan mengerahkan tenaga para aparaturnya untuk membersihkan Stadion Patriot Chandrabaha menjelang pemanfaatan arena itu untuk pertandingan sepak bola Asian Games 2018.
"Rencananya akan kita gelar `gerebek stadion` dengan mengerahkan seluruh aparatur di lingkup Pemkot Bekasi agar bersama-sama membersihkan stadion pada Jumat (20/7) pagi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni di Bekasi, Senin.
Menurut dia, aparatur tersebut akan dilengkapi dengan sapu dan pengki untuk mengangkut sampah dari lingkungan stadion di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk penyediaan bak motor dan gerobak sampah agar evakuasi sampah dari lingkungan stadion berjalan cepat.
Hal yang paling sulit dalam proses pembersihan stadion di Jalan Ahmad Yani adalah menghilangkan noda kotoran burung.
"Karena jarang sekali dipakai, sebagian gedung ini mulai dijadikan sarang burung, kotoran burung yang nempel di lantai dan dinding ini sulit sekali dibersihkan," jelasnya.
Kotoran burung itu nampak di sejumlah lokasi di antaranya koridor menuju tribun penonton, kursi penonton dan sejumlah celah sempit stadion.
Kotoran burung berwana hitam pekat dan mengering itu nampak berceceran di sepajang lantai dan bangku penonton.
Menurut Tedi, untuk membersihkan kotoran burung itu perlu alat krik sebelum diangkut ke pengki sampah karena lengket.
"Proses pembersihan ini memang tidak bisa dilakukan sekali jalan, harus bertahap, tapi kita masih punya waktu sekitar 20 hari ke depan untuk kegiatan itu," katanya.
Selain menyasar kotoran burung, pihaknya juga akan membantu proses evakuasi sejumlah puing bangunan proyek pembenahan stadion yang dibuang Kementerian PUPR karena habis masa pakai.
"Biasanya seperti balok kayu, gypsum, paku, pasir dan lainnya. Material bekas itu akan kita angkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sumurbatu," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Rencananya akan kita gelar `gerebek stadion` dengan mengerahkan seluruh aparatur di lingkup Pemkot Bekasi agar bersama-sama membersihkan stadion pada Jumat (20/7) pagi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni di Bekasi, Senin.
Menurut dia, aparatur tersebut akan dilengkapi dengan sapu dan pengki untuk mengangkut sampah dari lingkungan stadion di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk penyediaan bak motor dan gerobak sampah agar evakuasi sampah dari lingkungan stadion berjalan cepat.
Hal yang paling sulit dalam proses pembersihan stadion di Jalan Ahmad Yani adalah menghilangkan noda kotoran burung.
"Karena jarang sekali dipakai, sebagian gedung ini mulai dijadikan sarang burung, kotoran burung yang nempel di lantai dan dinding ini sulit sekali dibersihkan," jelasnya.
Kotoran burung itu nampak di sejumlah lokasi di antaranya koridor menuju tribun penonton, kursi penonton dan sejumlah celah sempit stadion.
Kotoran burung berwana hitam pekat dan mengering itu nampak berceceran di sepajang lantai dan bangku penonton.
Menurut Tedi, untuk membersihkan kotoran burung itu perlu alat krik sebelum diangkut ke pengki sampah karena lengket.
"Proses pembersihan ini memang tidak bisa dilakukan sekali jalan, harus bertahap, tapi kita masih punya waktu sekitar 20 hari ke depan untuk kegiatan itu," katanya.
Selain menyasar kotoran burung, pihaknya juga akan membantu proses evakuasi sejumlah puing bangunan proyek pembenahan stadion yang dibuang Kementerian PUPR karena habis masa pakai.
"Biasanya seperti balok kayu, gypsum, paku, pasir dan lainnya. Material bekas itu akan kita angkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sumurbatu," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018