){kind=link}
Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan menyatakan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, merupakan venue cabang olahraga sepaK bola Asian Games paling siap.
"Kalau dibandingkan stadion lain pasti ada perbedaan, beda karakter, tapi stadion ini jauh lebih siap. Setelah ini saya akan ke Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api di Bandung. Sementara hasil pemantauan saya, stadion ini paling siap," katanya di Cikarang, Senin.
Secara umum Iriawan memuji rumput Stadion Wibawa Mukti yang dinilai setara dengan rumput Stadion berstandar FIFA (Federation of International Football Association) karena menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella atau dikenal dengan rumput Manila.
"Lebih siap dibandingkan Stadion Patriot, apalagi rumputnya. Rumput Manila juga dipakai di Piala Dunia 2018 di Rusia karena dianggap terbaik untuk lapangan sepak bola. Fasilitas lainnya juga sudah oke," katanya.
Menurut dia, Stadion Wibawa Mukti tinggal finishing sekitar dua sampai tiga persen saja, sehingga bisa dikatakan siap untuk menggelar turnamen level Asia tersebut.
"Sebetulnya tugas Kementerian PUPR, tapi saya bersyukur Bupati Bekasi yang langsung menghandlenya, seperti yang diminta Inasgoc beberapa waktu lalu," katanya.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan pada prinsipnya segala perbaikan sedang dikebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan Asian Games 2018.
Di sisa waktu yang ada Neneng memastikan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mendukung kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan pihak penyelenggara, termasuk persoalan kebersihan.
"Nanti akan ada kunjungan lagi dari pak Iriawan dan Inasgoc di awal Agustus. Pokoknya di rentang waktu itu banyak yang akan kita kerjakan, termasuk perapian atau pengecatan ulang sejumlah bangunan meskipun tidak banyak. Insya Allah akhir Juli ini sudah bisa selesai semua," katanya.
Neneng melanjutkan saat ini Stadion Wibawa Mukti juga telah didukung pencahayaan megah dari lampu FOP berkualitas an berkapasitas 2.000 lux, dialiri listrik dengan kapasitas daya sambung hingga 1.110 kilo Volt Ampere (kVA), Media Center dengan fasilitas jaringan internet super kencang, dan penambahan 25 kursi tribun media.
"Untuk memudahkan akses jalur penonton, kita sudah mencopot 3.000 bangku stadion, toilet dan plafon juga kita perbaiki sesuai standar FIFA, tiang gawang baru juga sudah sesuai standar FIFA," katanya.
Selain di Stadion Wibawa Mukti, babak penyisihan grup cabang olahraga sepak bola juga akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stadion Si Jalak Harupat Kota Bandung pada Agustus 2018 mendatang.
Berikut hasil undian fase grup cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Grup A akan dihuni Indonesia, Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Sedangkan Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, serta Qatar berada di Grup B, dan di Grup C diisi Irak, China, Timor Leste, dan Suriah.
Di Grup D ada Jepang, Vietnam, Pakistan, dan Nepal, lalu Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain menempati Grup E, serta Korea Utara, Arab Saudi, Iran, dan Myanmar di Grup F.
"Kalau dibandingkan stadion lain pasti ada perbedaan, beda karakter, tapi stadion ini jauh lebih siap. Setelah ini saya akan ke Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api di Bandung. Sementara hasil pemantauan saya, stadion ini paling siap," katanya di Cikarang, Senin.
Secara umum Iriawan memuji rumput Stadion Wibawa Mukti yang dinilai setara dengan rumput Stadion berstandar FIFA (Federation of International Football Association) karena menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella atau dikenal dengan rumput Manila.
"Lebih siap dibandingkan Stadion Patriot, apalagi rumputnya. Rumput Manila juga dipakai di Piala Dunia 2018 di Rusia karena dianggap terbaik untuk lapangan sepak bola. Fasilitas lainnya juga sudah oke," katanya.
Menurut dia, Stadion Wibawa Mukti tinggal finishing sekitar dua sampai tiga persen saja, sehingga bisa dikatakan siap untuk menggelar turnamen level Asia tersebut.
"Sebetulnya tugas Kementerian PUPR, tapi saya bersyukur Bupati Bekasi yang langsung menghandlenya, seperti yang diminta Inasgoc beberapa waktu lalu," katanya.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan pada prinsipnya segala perbaikan sedang dikebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan Asian Games 2018.
Di sisa waktu yang ada Neneng memastikan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mendukung kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan pihak penyelenggara, termasuk persoalan kebersihan.
"Nanti akan ada kunjungan lagi dari pak Iriawan dan Inasgoc di awal Agustus. Pokoknya di rentang waktu itu banyak yang akan kita kerjakan, termasuk perapian atau pengecatan ulang sejumlah bangunan meskipun tidak banyak. Insya Allah akhir Juli ini sudah bisa selesai semua," katanya.
Neneng melanjutkan saat ini Stadion Wibawa Mukti juga telah didukung pencahayaan megah dari lampu FOP berkualitas an berkapasitas 2.000 lux, dialiri listrik dengan kapasitas daya sambung hingga 1.110 kilo Volt Ampere (kVA), Media Center dengan fasilitas jaringan internet super kencang, dan penambahan 25 kursi tribun media.
"Untuk memudahkan akses jalur penonton, kita sudah mencopot 3.000 bangku stadion, toilet dan plafon juga kita perbaiki sesuai standar FIFA, tiang gawang baru juga sudah sesuai standar FIFA," katanya.
Selain di Stadion Wibawa Mukti, babak penyisihan grup cabang olahraga sepak bola juga akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stadion Si Jalak Harupat Kota Bandung pada Agustus 2018 mendatang.
Berikut hasil undian fase grup cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Grup A akan dihuni Indonesia, Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Sedangkan Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, serta Qatar berada di Grup B, dan di Grup C diisi Irak, China, Timor Leste, dan Suriah.
Di Grup D ada Jepang, Vietnam, Pakistan, dan Nepal, lalu Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain menempati Grup E, serta Korea Utara, Arab Saudi, Iran, dan Myanmar di Grup F.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018