Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pelatih Kepala Persika Karawang Ricky Nelson mengundurkan diri sebagai pelatih karena kecewa terhadap manajemen yang dinilai kurang profesional.
Nelson yang menjadi pelatih Persika sejak Desember 2017 menyatakan mengundurkan diri, Minggu, usai mempersembahkan kemenangan dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga 2 Persika menghadapi PSIR Rembang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jabar.
"Bagi saya sudah cukup, karena tidak sesuai harapan. Saya pamit mundur. Semoga nanti ada perbaikan setelah pengunduran diri saya," katanya.
Ia mengatakan, manajemen Persika tidak memperhatikan hak yang seharusnya didapatkan para pemain dan ofisial. Sejak beberapa bulan terakhir mereka tidak mendapatkan gaji.
"Begitu juga dengan bonus yang seharusnya mereka dapatkan, tidak ada kejelasan dari manajemen," kata dia.
Dikatakannya, para pemain Persika belum mendapatkan gaji selama dua bulan dan jajaran official termasuk pelatih belum mendapatkan gaji selama tiga bulan.
Nelson menceritakan, selama di mess asupan makanan para pemain tidak diperhatikan dengan baik. Bahkan seringkali pemain harus memakan mie instant. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi pemain.
"Sebelumnya saya sudah bersabar, karena kejadian itu terus berulang sejak beberapa bulan lalu. Jadi kita seperti SSB, berlatih dan bermain tanpa digaji," kata dia.
Sebenarnya, permasalahan keterlambatan gaji yang dialami official dan para pemain Persika itu sudah terjadi sejak Februari-Maret 2018. Tetapi dirinya berusaha bersabar dan menunggu janji manajemen.
Sayangnya, keterlambatan pembayaran gaji itu terus berulang hingga sekarang ini. Sehingga Nelson menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari status Pelatih Kepala Persika.
"Pada musim ini Persika menargetkan lolos ke Liga 1. Sejak awal saya menekankan, syarat pertama untuk lolos ke LIga 1, tidak boleh ada keterlambatan gaji. Kondisi sekarang, sudah tiga bulan gaji saya belum dibayar dan dua bulan gaji pemain belum dibayar," kata dia.
Ia mengingatkan agar selepas dirinya mengundurkan diri, manajemen Persika Karawang segera melakukan perbaikan. Sebab manajemen Persika wajib memenuhi hak pemain dan official.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Nelson yang menjadi pelatih Persika sejak Desember 2017 menyatakan mengundurkan diri, Minggu, usai mempersembahkan kemenangan dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga 2 Persika menghadapi PSIR Rembang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jabar.
"Bagi saya sudah cukup, karena tidak sesuai harapan. Saya pamit mundur. Semoga nanti ada perbaikan setelah pengunduran diri saya," katanya.
Ia mengatakan, manajemen Persika tidak memperhatikan hak yang seharusnya didapatkan para pemain dan ofisial. Sejak beberapa bulan terakhir mereka tidak mendapatkan gaji.
"Begitu juga dengan bonus yang seharusnya mereka dapatkan, tidak ada kejelasan dari manajemen," kata dia.
Dikatakannya, para pemain Persika belum mendapatkan gaji selama dua bulan dan jajaran official termasuk pelatih belum mendapatkan gaji selama tiga bulan.
Nelson menceritakan, selama di mess asupan makanan para pemain tidak diperhatikan dengan baik. Bahkan seringkali pemain harus memakan mie instant. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi pemain.
"Sebelumnya saya sudah bersabar, karena kejadian itu terus berulang sejak beberapa bulan lalu. Jadi kita seperti SSB, berlatih dan bermain tanpa digaji," kata dia.
Sebenarnya, permasalahan keterlambatan gaji yang dialami official dan para pemain Persika itu sudah terjadi sejak Februari-Maret 2018. Tetapi dirinya berusaha bersabar dan menunggu janji manajemen.
Sayangnya, keterlambatan pembayaran gaji itu terus berulang hingga sekarang ini. Sehingga Nelson menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari status Pelatih Kepala Persika.
"Pada musim ini Persika menargetkan lolos ke Liga 1. Sejak awal saya menekankan, syarat pertama untuk lolos ke LIga 1, tidak boleh ada keterlambatan gaji. Kondisi sekarang, sudah tiga bulan gaji saya belum dibayar dan dua bulan gaji pemain belum dibayar," kata dia.
Ia mengingatkan agar selepas dirinya mengundurkan diri, manajemen Persika Karawang segera melakukan perbaikan. Sebab manajemen Persika wajib memenuhi hak pemain dan official.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018