Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan truk tangki pengangkut air bersih untuk disalurkan ke daerah yang warga menjadi korban bencana kekeringan pada musim kemarau ini.
"Dalam penyalurannya kami berkoordinasi dahulu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menentukan titik yang tepat khususnya kondisi daerah yang warganya sudah sangat sulit mendapatkan air bersih," kata Humas PMI Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, informasinya sudah ada tujuh kecamatan yang warganya mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga pihaknya akan melakukan skala prioritas dalam mengirimkan pasokan air bersih ini.
Selain itu, dalam data pihaknya memang ada beberapa daerah yang setiap musim kemarau selalu kesulitan mendapatkan air bersih yang dikarenakan sumurnya keringan seperti di Palabuhanratu.
Maka dari itu, tidak hanya mengirim air bersih saja. Pihaknya pun membangun instalasinya seperti di Palabuhanratu dan Bantargadung sehingga saat musim kemarau seperti sekarang ini warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
"PMI Sukabumi dan pusat sudah mempunyai berbagai agenda dalam mengatasi permasalahan kekeringan dan kesulitan air bersih, walaupun tidak menyeluruh tetapi kami melakukan skala prioritas," tambahnya.
Sementara?Kepala Markas PMI Sukabumi, Budiharto mengatakan pihaknya melalui dukungan pusat dan donasi pelangggan Indomaret, memulai kegiatan promosi kesehatan untuk perubahan perilaku hingga mitigasi struktural melalui pembangunan sarana penunjang air bersih seperti serta MCK, pompa Air, dan promosi kesehatan.
"Sukabumi mendapatkan perhatian lebih dari PMI Pusat dikarenakan angka kejadian bencananya tinggi, khususnya pada musim kemarau untuk meminimalisasikan dampaknya," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah,?Staff Divisi Kesehatan Bidang Air dan Sanitasi PMI Pusat, Akbar Eka Prasetya menyebutkan saat ini, PMI telah bekerjasama dengan Indomaret melalui donasi pelanggan ini diberikan untuk mendukung pelaksanaan program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH).
Selain itu, donasi ini juga untuk pembangunan sarana fisik seperti MCK, pompa air, dan tangki air, serta pengadaan truk tangki air PMI untuk Provinsi), dan peningkatan layanan ambulans.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dalam penyalurannya kami berkoordinasi dahulu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menentukan titik yang tepat khususnya kondisi daerah yang warganya sudah sangat sulit mendapatkan air bersih," kata Humas PMI Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, informasinya sudah ada tujuh kecamatan yang warganya mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga pihaknya akan melakukan skala prioritas dalam mengirimkan pasokan air bersih ini.
Selain itu, dalam data pihaknya memang ada beberapa daerah yang setiap musim kemarau selalu kesulitan mendapatkan air bersih yang dikarenakan sumurnya keringan seperti di Palabuhanratu.
Maka dari itu, tidak hanya mengirim air bersih saja. Pihaknya pun membangun instalasinya seperti di Palabuhanratu dan Bantargadung sehingga saat musim kemarau seperti sekarang ini warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
"PMI Sukabumi dan pusat sudah mempunyai berbagai agenda dalam mengatasi permasalahan kekeringan dan kesulitan air bersih, walaupun tidak menyeluruh tetapi kami melakukan skala prioritas," tambahnya.
Sementara?Kepala Markas PMI Sukabumi, Budiharto mengatakan pihaknya melalui dukungan pusat dan donasi pelangggan Indomaret, memulai kegiatan promosi kesehatan untuk perubahan perilaku hingga mitigasi struktural melalui pembangunan sarana penunjang air bersih seperti serta MCK, pompa Air, dan promosi kesehatan.
"Sukabumi mendapatkan perhatian lebih dari PMI Pusat dikarenakan angka kejadian bencananya tinggi, khususnya pada musim kemarau untuk meminimalisasikan dampaknya," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah,?Staff Divisi Kesehatan Bidang Air dan Sanitasi PMI Pusat, Akbar Eka Prasetya menyebutkan saat ini, PMI telah bekerjasama dengan Indomaret melalui donasi pelanggan ini diberikan untuk mendukung pelaksanaan program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH).
Selain itu, donasi ini juga untuk pembangunan sarana fisik seperti MCK, pompa air, dan tangki air, serta pengadaan truk tangki air PMI untuk Provinsi), dan peningkatan layanan ambulans.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018