Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kota Bogor kembali akan menggelar pawai budaya Helaran yang akan mempromosikan produk seni budaya dan pariwisata daerah setempat.
"Seperti tahun sebelumnya, pawai Helaran kembali digelar tahun ini pada tanggal 12 Agustus 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, di Bogor, Rabu.
Shahlan menjelaskan perhelatan Helaran Seni Budaya ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536.
Ia mengatakan, serangkaian kegiatan peringatan HJB tahun ini yang harusnya digelar bulan Juni 2018, terpaksa dialihkan karena bersamaan dengan bulan Ramadhan, Lebaran, dan hari pencoblosan Pilkada serentak.
"Pengalihan ini karena kita ingin mempromosikan agenda wisata Kota Bogor kepada tamu-tamu Asian Games," kata Shahlan.
Ia menyebutkan, kegiatan Helaran Seni Budaya Bogor diharapkan menjadi ajang perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini diperkirakan akan melibatkan 5.000 peserta yang terdiri atas sanggar seni dan budaya yang ada di Kota Bogor serta luar kota, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, seluruh OPD Pemkot Bogor.
"Bahkan kelompok masyarakat dari enam kecamatan, perusahaan daerah, swasta nasional juga akan ikut berpartisipasi," katanya.
Ia mengatakan, materi kegiatan Helaran Seni Budaya Bogor ini berupa penampolan seni dari sanggar-sanggar, karnaval budaya bagi masyarakat, OPD, komunitas dan sekolah serta perguruan tinggi dan juga pawai kendaraan hias bagi perusahaan, hotel dan restoran.
"Bentuk sajian pergelaran tersebut dikemas sedemikian rupa dengan menjaga estetika, artistik, atraktif, menarik dan komunikatif," katanya.
Lokasi Helaran tetap sama seperti tahun sebelumnya yakni Jl Sudirman dari Air Mancur menuju Taman Kencana. Dimulai dari pukul 06.00 sampai 11.30 WIB.
Shahlan menambahkan, kegiatan Helaran Seni Budaya menjadi ajang silaturahmi komunitas dan masyarakat, wadah atau ruang ekspresi bagi para pelaku seni, ajang promosi produk seni budaya Kota Bogor kepada masyarakat dan wisatawan luar Kota Bogor.
"Helaran diharapkan juga menjadi destinasi pariwisata seni budaya tahunan di Kota Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Seperti tahun sebelumnya, pawai Helaran kembali digelar tahun ini pada tanggal 12 Agustus 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, di Bogor, Rabu.
Shahlan menjelaskan perhelatan Helaran Seni Budaya ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536.
Ia mengatakan, serangkaian kegiatan peringatan HJB tahun ini yang harusnya digelar bulan Juni 2018, terpaksa dialihkan karena bersamaan dengan bulan Ramadhan, Lebaran, dan hari pencoblosan Pilkada serentak.
"Pengalihan ini karena kita ingin mempromosikan agenda wisata Kota Bogor kepada tamu-tamu Asian Games," kata Shahlan.
Ia menyebutkan, kegiatan Helaran Seni Budaya Bogor diharapkan menjadi ajang perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini diperkirakan akan melibatkan 5.000 peserta yang terdiri atas sanggar seni dan budaya yang ada di Kota Bogor serta luar kota, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, seluruh OPD Pemkot Bogor.
"Bahkan kelompok masyarakat dari enam kecamatan, perusahaan daerah, swasta nasional juga akan ikut berpartisipasi," katanya.
Ia mengatakan, materi kegiatan Helaran Seni Budaya Bogor ini berupa penampolan seni dari sanggar-sanggar, karnaval budaya bagi masyarakat, OPD, komunitas dan sekolah serta perguruan tinggi dan juga pawai kendaraan hias bagi perusahaan, hotel dan restoran.
"Bentuk sajian pergelaran tersebut dikemas sedemikian rupa dengan menjaga estetika, artistik, atraktif, menarik dan komunikatif," katanya.
Lokasi Helaran tetap sama seperti tahun sebelumnya yakni Jl Sudirman dari Air Mancur menuju Taman Kencana. Dimulai dari pukul 06.00 sampai 11.30 WIB.
Shahlan menambahkan, kegiatan Helaran Seni Budaya menjadi ajang silaturahmi komunitas dan masyarakat, wadah atau ruang ekspresi bagi para pelaku seni, ajang promosi produk seni budaya Kota Bogor kepada masyarakat dan wisatawan luar Kota Bogor.
"Helaran diharapkan juga menjadi destinasi pariwisata seni budaya tahunan di Kota Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018