Subang,Jabar (Antaranews Megapolitan) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta seluruh kader di wilayahnya tidak hanya mengejar jabatan politik, baik eksekutif maupun legislatif.

"Bakti untuk rakyat itu tidak boleh formal dan tidak boleh berorientasi politik. Golkar harus menjadi partai rakyat," katanya saat berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Subang, Kamis.

Ia mengingatkan agar seluruh kader harus mau mengurus masalah sosial, seni, budaya dan tata nilai di tengah rakyat.

"Jangan melulu bicara jabatan politik," katanya.

Orientasi untuk kepentingan publik ini ditekankan agar kader Golkar mampu melahirkan solusi.

Kepekaan kader terhadap kebutuhan rakyat, menurut dia, perlu terus diasah.
Sehingga, kata Dedi, kader Golkar bukan saja menjadi penyambung lidah rakyat, tetapi mampu menyelesaikan masalah saat itu juga.

"Tidak bisa kalau sekedar retorika dan janji. Kader itu harus mampu memberi solusi masalah. Memori rakyat dengan sendirinya akan selalu mengingat bahwa Golkar ini tempat mengadu, sekaligus menyelesaikan masalah," kata dia.

Ia juga menyarankan agar seluruh fasilitas yang ada di Kantor Golkar melahirkan manfaat untuk publik. Kiprah di tengah-tengah publik diyakini akan semakin menguatkan orientasi Golkar sebagai partai rakyat.

"Misalnya di Subang. Aulanya boleh digunakan untuk resepsi pernikahan warga. Kemudian, menjadi pusat peradaban budaya berikut kesenian. Di Subang ini kan banyak kesenian, ada wayang, jaipong dan sisingaan," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018