Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada 2018 ini hanya sebesar Rp130 juta akibat minimnya objek wisata alam di daerah ini.
"Target PAD dari sektor pariwisata ini memang paling kecil dibandingkan sektor lainnya?karena hanya mengandalkan dari satu sumber yakni Obyek Wisata Pemandian Air Panas Cikundul di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu," kata?Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi Yudi Yustiawan di Sukabumi, Kamis.
Menurut dia, pendapatan objek wisata alam berupa tiket masuk ke lokasi dengan harga murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. "Namun demikian, target PAD itu meningkat sebesar Rp10 juta dibandingkan 2017 yang hanya Rp120 juta," katanya.
Pihaknya juga optimis target tersebut akan tercapat apalagi pada triwulan pertama 2018 sudah terealisasi sekitar 50 persen. Sehingga diyakini hingga akhir tahun targetnya sudah tercapai bahkan bisa melebihi.
Lanjut dia, memang mengharuskan ada promosi untuk objek wisata tersebut untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu perlu adanya perbaikan sarana dan prasarananya karena pengunjung tergantung pada sarana dan parasarana yang ada.
"Disamping itu kami juga mendorong dalam pengembangan ekonomi kreatif sebagai daya tarik pengunjung ke obyek wisata itu sehingga ada tambahan pemasukan untuk warga sekitar," tambahnya.
Yudi mengatakan ada beberapa cara untuk mempromosikan objek wisata Cikundul itu seperti melalui pementasan berbagai jenis seni budaya yang dilakukan komunitas seni untuk mendorong warga masyarakat berkunjung.
Di sisi lain, untuk biaya pemeliharaaan Obyek Wisata Pemandian Air Panas Cikundul mencapai Rp60 juta/tahun dari total pembiayaan bidang pariwisata sebesar Rp2 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018