Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah orang tua calon siswa yang mendaftarkan putra putrinya di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, mengeluhkan gangguan jaringan yang `lemot` atau lambat dalam proses pendaftaran secara online.

Sistem pengecekan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Online Kota Bekasi sempat mengalami ganguan sejak Selasa (3/7) malam," kata salah satu orang tua siswa, Oman Rachman (51) di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, situasi itu dialaminya saat mendaftar di SMP Negeri 3 Kota Bekasi, Jalan Agus Salim, Bekasi Timur hingga Rabu (4/7).

"Saya sampai mendatangi operatornya di sekolah tersebut untuk konfirmasi.Nyatanya sama saja (server down). terkahir nama anak saya ada kemarin (Selasa)sore, ini pas tadi pagi(Rabu) mau cek enggak bisa," katanya.

Halaman PPDB yang beralamat https.///bekasi.siap-ppdb.com tidak bisa menampakan hasil seleksi putrinya meski telah dicoba berjam-jam.

Situasi itu dianggap meresahkan para orang tua siswa, karena tidak bisa memantau pergerakan kompetisi masuk sekolah.

"Khawatir anak saya tereliminasi karena nilai yang pas-pasan. Kalau dia tersingkir karena persaingan nilai sih tidak masalah, tetapi dikhawatirkan ada oknum yang bermain dengan situasi ini untuk mengamankan siswa titipan," katanya.

Sedangkan, Kadis Komunikasi Informasi dan Persandian

(Diskoninfo) Kota Bekasi, Titi Masrifahati membantah adanya potensi kecurangan dalam sistem PPDB pada 2018.

"Sebab ganguan terjadi pada server Telkom. Namun hal Itu tidak berlangsung lama. Tidak mungkin sistem secanggih itu bisa `dimainkan`oknum tertentu," katanya.

Ia mengatakan Diskominfo sesuainTufaksinhanya bersifat monitoring sehingga kalau ada kendala langsung dikordinasikan dengan operator penyedia layanan jaringan.

"Ada komplain memang dari orang tua murid. Kita koordinasikan ke Telkom, benar ada ganguan tapi sebentar alasannya," ujar Titi.

Dia memastikan, kesiapan sistem PPDB Online pda 2018n lebih siap dari 2017.

"Kita sudah antisipasi ada yang minta informasi lewat media sosial dan website," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018