Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membantah server jaringan yang dipakai untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring di wilayah setempat mengalami penurunan atau down, seperti keluhan para wali murid yang hendak mendaftarkan sekolah putra-putrinya.

Kepala Disdik Kabupaten Bekasi Maman Agus (MA) Supratman mengatakan pemerintah daerah setempat telah menambah jangkauan frekuensi jaringan atau bandwidth guna kelancaran proses PPDB daring atau online di wilayahnya.

"Bukan down, lebih tepatnya kemarin sempat membeludak, tapi hari ini sudah lebih lancar dari kemarin, bandwidthnya juga sudah ditambah," kata MA di Cikarang, Selasa.

Menurut dia pendaftaran daring saat ini merupakan bagian dari proses pendaftaran secara keseluruhan yang dinamakan prapendaftaran dimana dalam pelaksanaannya terbagi ke dalam beberapa subrayon yang telah ditentukan.

Jadi yang dianggap bermasalah kemarin itu adalah dari subrayon ke kami, bukan karena server yang down,? katanya.

Pelaksanaan PPDB daring tingkat SMP hari pertama (Senin), kata MA, mendapat reaksi keluhan wali murid yang menumpuk pendaftaran di satu sekolah sehingga memakan waktu yang cukup lama.

"Seperti di SMPN Tambun 1 kemarin, wali murid numpuk di sana, padahal sudah kami arahin ke Setu atau subrayon lain," katanya.

MA melanjutkan PPDB daring merupakan hajat pemerintah daerah dengan keterlibatan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) selaku penyedia layanan jaringan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai pusat data administrasi kependudukan.

Bukan semata-mata tugas kami (Disdik). Saya juga menyayangkan sejumlah wali murid `nakal? yang memanipulasi data kependudukan dengan memindahkan alamat mereka ke dekat sekolah yang ingin dituju, banyak ditemukan kemarin dan sudah tentu tidak akan dapat diproses karena data kependudukan yang asli dan sah ada di kami, di Disdukcapil tinggal di entry ketahuan kok,? katanya.

Dirinya memastikan pelaksanaan PPDB dari tahun ke tahun di wilayahnya mengalami kemajuan seiring sejumlah perbaikan yang terus dievaluasi sehingga tidak ada celah kecurangan dalam setiap proses pelaksanaannya.

"Potensi kecurangan tidak mungkin karena semua berdasarkan aplikasi dan itu yang selalu kami kroscek ke dinas terkait," katanya.

Sekretaris Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Beni Saputra membenarkan pada Selasa telah melakukan penambahan `bandwidth? guna kelancaran proses PPDB daring yang saat ini tengah berlangsung.

"Tim kami terus melakukan konfigurasi jaringan sampai detik ini agar layanan berbasis jaringan di Kabupaten Bekasi tidak terganggu, khususnya untuk PPDB Online juga pelayanan administrasi kependudukan," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018