Bogor, (Antaranews Megapolitan) - Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru atau PMB tahun ajaran 2018-2019 yang diikutinya 762 orang calon mahasiswa. 

Ketua Panitia PMB STPP Bogor, Usep Rizab, di Bogor, Selasa mengatakan ujian PMB tahun ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yakni STPP Bogor, SMK PP Sembawa, Palembang, dan SMK PP Kabupaten Baru, Sumatera Utara.

"762 calon mahasiswa baru STPP Bogor yang mengikuti ujian ini berasal jalur umum dan tujuh calon mahasiswa dari jalur kerja sama dari Kabupaten Batubaru Propinsi Sumatera Utara," katanya. 

Ia menyebutkan meski berbeda, pengawasan terhadap ujian dilakukan oleh Panitia PMB STPP Bogor. 

Usep menjelaskan seleksi PMB STPP Bogor dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dimulai  3-5 Juli 2018.

Hari pertama seleksi, materi yang diujikan yakni ujian tulis untuk mata pelajaran matematika, dan teknik pertanian.

Setelah ujian tertulis selesai akan dilanjutkan dengan tes wawancara dengan tim pewawancara dari STPP Bogor.  

Ia menambahkan, hingga kegiatan PMB selesai, diketahui data jumlah peserta yang hadir di Kampus Cibalagung sebanyak 454 peserta, di SMK PP Sembawa sebanyak 106 peserta dan di Kabupaten Batubara yang diadakan di SDN Tanjung Gading sebanyak tujuh orang.

"Untuk Kabupaten Batubara ada tambahan lima peserta PMB, berasal dari calon mahasiswa STPP Magelang," katanya.

Ujian yang dimulai pagi hari diawali dengan sambutan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Momon Rusmono yang dibacakan oleh setiap petugas ujian. 

Kepala BPPSDP Momon Rusmono dalam arahannya, menyampaikan terkait pelaksanaan seleksi PMB bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa STPP yang saat sedang bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

Menurutnya, STPP membutuhkan mahasiswa yang benar-benar berminat dan siap untuk menjadi wirausahawan muda pertanian atau berkerja di sektor pertanian.

Para calon mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya dengan penuh kejujuran, dan rasa tanggungjawab.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018