Bogor (Antaranews Megapolitan) - Oncom merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Makanan yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pepes, tumis, sambal, keripik, perkedel maupun olahan lainnya ini, dapat dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan. Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi minuman dari oncom yang dikolaborasikan dengan buah tropis sebagai minuman anti penuaan (anti-aging) yang menyegarkan.

Husnul Rais, Alfurqan Nur Aziz, Apip Nurdin, Muhammad Samsul Arifin, dan Fahri Sinulingga yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) berhasil membuat O’Sheak, minuman dari bahan oncom dan buah tropis di bawah bimbingan Ir.Sutrisno Koswara, M.Si

“O’Sheak adalah minuman dari ekstrak oncom yang kami kombinasikan dengan buah tropis, yaitu nanas. O’sheak adalah minuman yang menyegarkan dan menyehatkan, karena mengandung Bifidobacteria yang bermanfaat bagi tubuh terutama bagian pencernaan serta kandungan dari nanas yang akan menambah kandungan gizi dalam minuman ini,” kata Husnul Rais, mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB.

Husnul Rais mengatakan alasan memilih buah nanas sebagai kombinasi ekstrak oncom adalah produksi nanas di Indonesia yang cukup besar, harga terjangkau, pengolahannya mudah dan bisa dikombinasikan dengan oncom itu sendiri.

Keunggulan dan keunikan dari minuman O’Sheak ini terletak pada bahan dasarnya yaitu oncom. Kandungan oncom yang menyehatkan tubuh dan rasa O’Sheak yang segar akan membuat orang penasaran.

“Di sini keunggulan dari O’Sheak adalah manfaat dari kandungan oncom yang menyehatkan. Kemudian keunikan yang kami tawarkan kepada konsumen adalah rasa dari O’Sheak yang akan membuat setiap orang yang melihatnya menjadi bertanya-tanya bagaimana rasanya. Karena tidak semua orang menyukai oncom, tentu banyak orang jadi penasaran,” ujar Husnul Rais.

Melihat kondisi bahwa tidak semua orang menyukai oncom, strategi pemasaran yang dilakukan oleh kelima mahasiswa ini berbeda. “Minum dulu baru bayar” adalah strategi yang diterapkan untuk menghadapi konsumen yang memang dari awal tidak menyukai oncom.

“Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah minum dulu baru bayar. Kami menyuruh konsumen untuk meminum O’Sheak terlebih dahulu, kemudian jika konsumen suka dan menurutnya enak, baru membayar. Kenapa seperti itu? Karena ada orang-orang yang tidak menyukai oncom,” kata Husnul Rais.

Respon positif pun didapat dari para konsumen. Banyak konsumen yang menyukai O’Sheak, bahkan ada yang membeli berulang-ulang dalam sehari. Setelah mencoba rasanya, konsumen mau lagi dan lagi.

“Dari yang kami pasarkan melalui media sosial dan juga pemasaran secara langsung, banyak respon positif yang kami dapat. Banyak konsumen yang menyukai O’Sheak, bahkan ada yang membelinya sehari sampai tiga kali dan Alhamdulillah hingga kini kami sudah menjual 50 botol O’Sheak,” ujar Husnul Rais.

Lebih lanjut, Husnul Rais mengatakan ada beberapa konsumen yang mengira O‘Sheak adalah produk yang jelek karena sifatnya mengendap. Ia menjelaskan bahwa produk yang baik jika itu organik adalah yang mengendap dan tidak tahan lama. Begitu pun dengan produksi yang ia terapkan yaitu sekali habis.

Ke depannya, Husnul Rais berharap nantinya masyarakat dapat mengenal O’Sheak dan menyukainya serta mengubah pandangan bahwa oncom itu bisa dibuat apa saja asalkan kita kreatif. Harapan lain dari Husnul Rais dan team adalah karyanya ini dapat tembus dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2018.(Ath/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Husnul Rais dab Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018