Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengaturan lalu lintas di lokasi hari bebas kendaraan (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, menyusul ketidaktahuan peserta bahwa kegiatan itu ditiadakan sementara, Minggu (1/7) pagi.

"Ternyata banyak warga Kota Bekasi yang tidak tahu bahwa car free day hari ini diliburkan dulu," kata Bagian Pengendali Lalin Dishub Kota Bekasi Aryo di Bekasi.

Menurut dia, pihaknya melalui sejumlah media sosial telah mengumumkan bahwa CFD pada Minggu (1/7) masih diliburkan pascapelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2018.

Keputusan itu dilatarbelakangi situasi keamanan wilayah pascapemungutan suara Pilkada berdasarkan diskresi dari kepolisian setempat.

"CFD baru aktif lagi pada Minggu (8/7) atau pekan depan," katanya.

Keputusan untuk meliburkan atau mengurangi waktu pelaksanaan kegiatan Car Free Day saat Ramadhan berdasarkan surat edaran nomor: 024/ 2970/dinas LH tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) Kota Bekasi.

Ketidaktahuan masyarakat terhadap imbauan tersebut membuat Dishub Kota Bekasi kewalahan menangani para pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani yang bertemu dengan lintasan kendaraan dari Jembatan Summarecon dan sejumlah kawasan lainnya.

Dikatakan Aryo, pihaknya menerjunkan ratusan anggota pengatur lalin untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan peserta CFD yang berjalan kaki dengan sejumlah pengendara mobil dan motor sejak pukul 06.00-10.00 WIB.

Ribuan peserta CFD itu diarahkan petugas ke lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) yang bersebelahan dengan Jalan Ahmad Yani.

"Ternyata antusiasme warga pagi ini ke CFD cukup tinggi, jumlahnya bisa ribuan orang," katanya.

Salah satu peserta Septradi (31) mengaku tidak menyangka bahwa Pemkot Bekasi pada hari ini melibatkan CFD.

"Kalau saya memang rutin ikut CFD setiap pekan, namun sejak Ramadhan kemarin memang sudah beberapa pekan diliburkan dan ternyata lanjut sampai hari ini," katanya.

Namun demikian pekerja swasta di Jakarta itu mengaku memaklumi keputusan penyelenggara demi kondusivitas wilayah setelah Pilkada.

"Gak ada masalah sih, toh saya juga masih bisa olah raga di lingkungan GOR yang dekat dengan CFD, " katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018