Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat menyebutkan tidak ditemukan pelanggaran berat selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi dan Jawa Barat.
"Semuanya berjalan lancar, aman, kondusif, dan sukses," kata Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, M Aminudin, di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, selama penyelengaraan pilkada baik pemilihan wali dan wakil wali kota Sukabumi maupun pemilihan gubernur Jabar pelanggaran yang terjadi masih ringan, seperti pemasangan atribut kampanye sembarangan dan lain-lain.
Selain itu, pada saat pelaksanaan pemungutan suara pun masih ditemukan adanya pelanggaran, seperti yang dilakukan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS).
Namun, pelanggaran tersebut hanya bersifat teknis dan tidak mempengaruhi perolehan suara masing-masing pasangan calon wali dan wakil wali kota. Untuk jumlah pelanggaran yang terjadi sejak pelaksanaan pilkada berlangsung masih dalam proses rekap.
"Tidak ada gesekan antarpendukung, simpatisan, relawan maupun tim sukses pasangan calon. Secara global pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan lancar dan sukses," tambahnya.
Aminudin mengimbau kepada tim pasangan calon yang dianggap menang melalui hitung cepat agar tidak melakukan eforia berlebihan yang bisa terjadi permasalahan. Saling menghargai dan menghormati agar pelaksanaan pilkada hingga pelantikan ini tetap berjalan damai. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Semuanya berjalan lancar, aman, kondusif, dan sukses," kata Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, M Aminudin, di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, selama penyelengaraan pilkada baik pemilihan wali dan wakil wali kota Sukabumi maupun pemilihan gubernur Jabar pelanggaran yang terjadi masih ringan, seperti pemasangan atribut kampanye sembarangan dan lain-lain.
Selain itu, pada saat pelaksanaan pemungutan suara pun masih ditemukan adanya pelanggaran, seperti yang dilakukan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS).
Namun, pelanggaran tersebut hanya bersifat teknis dan tidak mempengaruhi perolehan suara masing-masing pasangan calon wali dan wakil wali kota. Untuk jumlah pelanggaran yang terjadi sejak pelaksanaan pilkada berlangsung masih dalam proses rekap.
"Tidak ada gesekan antarpendukung, simpatisan, relawan maupun tim sukses pasangan calon. Secara global pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan lancar dan sukses," tambahnya.
Aminudin mengimbau kepada tim pasangan calon yang dianggap menang melalui hitung cepat agar tidak melakukan eforia berlebihan yang bisa terjadi permasalahan. Saling menghargai dan menghormati agar pelaksanaan pilkada hingga pelantikan ini tetap berjalan damai. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018