Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Sukabumi Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Dermawan) legowo menerima kekalahan dari hasil hitung cepat Pilkada Kota Sukabumi 2018.

"Ukuran berjuang itu bukan hasil akhir tapi bagaimana kita tetap tegak mengobarkan semangat perjuangan untuk tetap berkobar. Hidup adalah pilihan hari ini telah membuat hati kita luluh lantak terluka tapi siapa tahu itu adalah langkah awal kita menjadi besar dari pada jadi penonton yang tidak dapat apa-apa dalam hidupnya," kata Hikmat Nuristawan di Sukabumi, Kamis.

Ia pun mengucapkan berterima kasih kepada simpatisan, relawan dan tim sukses yang sudah berjuang dan bersemangat dalam konstalasi Pilkada Kota Sukabumi ini.

Walaupun hasil dari hitung cepat tersebut Dermawan dipastikan kalah harus menerimanya dan tidak terus menangisi kekalahan.

Menurutnya, dalam pertandingan apalagi dirinya merupakan seorang atlet nasional pasti ada yang menang dan kalah.

"Lebih baik mencoba walaupun hasilnya kalah hari ini, daripada hanya menjadi penonton. Sehingga kita bisa berintropeksi dan mengetahui lebih dalam terhadap dunia politik," tambahnya.

Hikmat mengatakan ke depannya ia tetap akan mengurus pejuang atau relawannya yang sudah berjuang selama satu tahun dengan berbagai kegiatan dan tetap berbagi dengan masyarakat.?

Sementara, Dedi mengimbau relawan, simpatisan maupun tim suksesnya agar tidak meluapkan kesedihannya dengan hal-hal yang bisa mencelakai dirinya sendiri. Sebab pasangan ini telah menerima secara legowo kekalahan di Pilkada Kota Sukabumi.

Ia pun mengucapkan selamat kepada pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami (Faham) yang memenangkan pilkada melalui hasil hitung cepat.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018