Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mengundang sejumlah pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk Halal bi Halal berdama Wali Kota Bima Arya Sugiarto, dan Ketua Dekranasda, Yane Ardian Bima Arya, Selasa. 
   
Dalam kegiatan tersebut, Bima mengapresiasi keberadaan UMKM yang memiliki peran strategis dalam membuka lapangan pekerjaan, dan mengangkat derajat hidup masyarakat. 
     
Bima mengatakan lebih lanjut, banyak aspirasi warga yang mengaku tidak mudah membuka lapangan pekerja, dan mengangkat derajat masyarakat.
   
"APBD sangat terbatas, sehingga peran UMKM ini sangat strategis untuk membuka lapangan kerja dan mengangkat derajat hidup masyarakat Kota Bogor," katanya. 
     
Menurutnya, UMKM yang ada di Kota Bogor memiliki prospek yang luar biasa, pangsa pasarnya terbuka lebar, serta dari sistem dan kultur harmonisasi antara Pemkot Bogor dengan pelaku UMKM juga sudah terbangun dan berjalan dengan baik.
     
Pemkot Bogor juga memberikan perhatian dengan kemudahan yang diberikan melalui dinas terkait kepada UMKM. Mulai dari kemudahan perizinan, pelatihan hingga motivasi. 
   
"Tinggal atur strategi, apa saja yang harus dibimbing karena saya menatap optimistis masa depan UMKM Kota Bogor baik yang kerajinan ataupun kuliner akan semakin maju," katanya. 
   
Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya menambahkan, momentum Halal Bihalal selepas menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri ini harus menjadi perbaikan diri baik untuk diri sendiri, keluarga maupun organisasi. 
   
Menurutnya lagi, hal yang terpenting jangan sampai sesama pelaku usaha saling sikut-menyikut, tetapi sebaliknya harus saling bekerja sama, seperti UMKM yang ada di Dekranasda dan Badan Kuliner Kota Bogor. (ANT/BPJ).

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018