Purwakarta (Antaranews Meg) - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berziarah ke makam ibu kandungnya almarhum Karsiti, sehari menjelang pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah Jabar, Selasa.
Mantan Bupati Purwakarta ini berziarah ke makam ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, dengan didampingi dua putranya, Ahmad Habibie dan Maula Akbar.
Dedi mengaku selalu menyempatkan berziarah ke makam ibunya saat akan mengalami peristiwa penting, termasuk saat menjelang digelarnya Pilkada atau Pilgub Jabar.
Ibu Karsiti meninggal dunia pada 2004. Dedi menilai ibunya sebagai sosok perempuan yang luar biasa. Salah satu didikan yang paling diingat sampai sekarang ialah mengenai pengelolaan keuangan.
Meskipun ibunya itu hanya perempuan desa yang tidak punya pekerjaan, namun mampu mendidik dan membesarkan sembilan anaknya.
"Ada prinsip keuangan ibu yang sampai sekarang dipegang, yaitu sedikit cukup, banyak ada sisanya," kata dia.
Dikatakannya, ajaran mengelola keuangan yang diajarkan ibunya itu telah aplikasikan selama memimpin Purwakarta. Dengan APBD yang sedikit, dirinya mampu melakukan pembangunan Purwakarta dengan pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, saat berziarah Dedi meletakkan seikat bunga di pusara makam ibunya. Ketua DPD Golkar Jabar ini sempat menitikan air mata saat menjalani prosesi ziarah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Mantan Bupati Purwakarta ini berziarah ke makam ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, dengan didampingi dua putranya, Ahmad Habibie dan Maula Akbar.
Dedi mengaku selalu menyempatkan berziarah ke makam ibunya saat akan mengalami peristiwa penting, termasuk saat menjelang digelarnya Pilkada atau Pilgub Jabar.
Ibu Karsiti meninggal dunia pada 2004. Dedi menilai ibunya sebagai sosok perempuan yang luar biasa. Salah satu didikan yang paling diingat sampai sekarang ialah mengenai pengelolaan keuangan.
Meskipun ibunya itu hanya perempuan desa yang tidak punya pekerjaan, namun mampu mendidik dan membesarkan sembilan anaknya.
"Ada prinsip keuangan ibu yang sampai sekarang dipegang, yaitu sedikit cukup, banyak ada sisanya," kata dia.
Dikatakannya, ajaran mengelola keuangan yang diajarkan ibunya itu telah aplikasikan selama memimpin Purwakarta. Dengan APBD yang sedikit, dirinya mampu melakukan pembangunan Purwakarta dengan pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, saat berziarah Dedi meletakkan seikat bunga di pusara makam ibunya. Ketua DPD Golkar Jabar ini sempat menitikan air mata saat menjalani prosesi ziarah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018