Depok, 19/11 (ANTARA) - Tim berkuda Indonesia berhasil meraih medali emas kedua di nomor tim lompat rintangan (show jumping) pada SEA Games 2011 di Depok, Jawa Barat, Sabtu, setelah mengungguli Filipina dan Malaysia dengan pertandingan yang sangat ketat.
"Ini merupakan kemenangan termanis yang penuh perjuangan," kata atlet berkuda Indonesia Ardi hapsoro Hamidjojo usai penyerahan medali emas di Arthayasa Stables Depok.
Tim Indonesia unggul setelah memperoleh angka terbaik pada ronde pertama yaitu 7.00 dan ronde kedua dengan nilai 6.00 dengan total perolehan nilai 13.00.
Filipina dengan perolehan pada ronde pertama 9.00 dan ronde kedua 8.00 dengan total nilai 17.00 mendapatkan medali perak.
Sedangkan tim berkuda Malaysia menyelesaikan ronde pertama dengan nilai 23.00 dan ronde kedua 7.00 dengan total nilai 30.00 dan mendapatkan medali perunggu.
Tim berkuda Thailand gagal meraih medali setelah pada ronde pertama memperoleh nilai 8.00 dan ronde kedua 24.00 dengan total perolehan nilai 32.00.
Ardi menilai keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai pihak, baik itu pemilik kuda, pelatih, dan lainnya yang bahu membahu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Saya harapkan keberhasilan ini akan membawa tim berkuda Indonesia ke kancah olahraga yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Untuk itu kata Ardi, para atlet berkuda butuh dukungan semua pihak agar bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu Asian Games.
Tim berkuda lompat rintangan tersebut diperkuat oleh Putri Hamidjojo dengan kudanya La Belle 140, Ardi Hapsoro Hamidjojo (Zandor), Andry Prasetyono (Lund Star) dan Denis Christian Sanjaya (Pazia Greta).
Sebelumnya tim berkuda Indonesia juga berhasil meraih emas pertama untuk nomor tunggang serasi.
Tim tunggang serasi tersebut diperkuat oleh Ferry Wahyu Hadiyanto dengan kuda tunggangan bernama Bonita, Djolfi Momongan (Wyatt Earp), Alvaro Menayang (Desperado 172) dan Larasati Gading (Wallenstein 145).
Indonesia juga meraih medali perak dan perunggu untuk nomor tri lomba (eventing) dari beregu dan individual.
Cabang berkuda, Indonesia untuk sementara telah menghasilkan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Hasil tersebut sudah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu dua emas.
Masih ada dua emas lagi yang dipertandingkan pada Minggu (20/11) dan Senin (21/11), yaitu nomor tunggang serasi (dressage) individu, dan nomor lompat (jumping) individu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
"Ini merupakan kemenangan termanis yang penuh perjuangan," kata atlet berkuda Indonesia Ardi hapsoro Hamidjojo usai penyerahan medali emas di Arthayasa Stables Depok.
Tim Indonesia unggul setelah memperoleh angka terbaik pada ronde pertama yaitu 7.00 dan ronde kedua dengan nilai 6.00 dengan total perolehan nilai 13.00.
Filipina dengan perolehan pada ronde pertama 9.00 dan ronde kedua 8.00 dengan total nilai 17.00 mendapatkan medali perak.
Sedangkan tim berkuda Malaysia menyelesaikan ronde pertama dengan nilai 23.00 dan ronde kedua 7.00 dengan total nilai 30.00 dan mendapatkan medali perunggu.
Tim berkuda Thailand gagal meraih medali setelah pada ronde pertama memperoleh nilai 8.00 dan ronde kedua 24.00 dengan total perolehan nilai 32.00.
Ardi menilai keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai pihak, baik itu pemilik kuda, pelatih, dan lainnya yang bahu membahu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Saya harapkan keberhasilan ini akan membawa tim berkuda Indonesia ke kancah olahraga yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Untuk itu kata Ardi, para atlet berkuda butuh dukungan semua pihak agar bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu Asian Games.
Tim berkuda lompat rintangan tersebut diperkuat oleh Putri Hamidjojo dengan kudanya La Belle 140, Ardi Hapsoro Hamidjojo (Zandor), Andry Prasetyono (Lund Star) dan Denis Christian Sanjaya (Pazia Greta).
Sebelumnya tim berkuda Indonesia juga berhasil meraih emas pertama untuk nomor tunggang serasi.
Tim tunggang serasi tersebut diperkuat oleh Ferry Wahyu Hadiyanto dengan kuda tunggangan bernama Bonita, Djolfi Momongan (Wyatt Earp), Alvaro Menayang (Desperado 172) dan Larasati Gading (Wallenstein 145).
Indonesia juga meraih medali perak dan perunggu untuk nomor tri lomba (eventing) dari beregu dan individual.
Cabang berkuda, Indonesia untuk sementara telah menghasilkan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Hasil tersebut sudah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu dua emas.
Masih ada dua emas lagi yang dipertandingkan pada Minggu (20/11) dan Senin (21/11), yaitu nomor tunggang serasi (dressage) individu, dan nomor lompat (jumping) individu.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011