Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat lebih dari 558.000 kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama mengarah ke Jakarta selama 17-21 Juni pascalibur Lebaran 2018.
"Jasa Marga telah melayani 558.182 kendaraan yang kembali ke Jakarta melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, sejak H+1 sampai dengan H+5 Lebaran 2018," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, volume lalu lintas arus balik akumulasi ini meningkat sekitar 56 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 356.992 kendaraan.
Irwansyah mencatat pada H+1 atau Minggu (17/6) sebanyak 90.000 kendaraan, atau naik sebesar 27 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
Pada H+2 atau Senin (18/6) sebanyak 116.000 kendaraan, atau naik sekitar 63 persen dari lalu lintas normal sebanyak 71.000 kendaraan.
Pada H+3 atau Selasa (19/6) sebanyak 130.000 Kendaraan, atau naik sebesar 82 persen dari lalu lintas normal sebanyak 71.000 kendaraan.
Pada H+4 atau Rabu (20/6) sebanyak 124.000 Kendaraan, atau naik sebesar 75 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
Pada H+5 atau Kamis (21/6) sebanyak 96.000 kendaraan, naik sebesar 36 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
"Prediksi arus lalu lintas balik yang kembali ke Jakarta pada H+6 atau Jumat (22/6) adalah 105.000 kendaraan atau meningkat 47 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan," katanya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Jasa Marga telah melayani 558.182 kendaraan yang kembali ke Jakarta melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, sejak H+1 sampai dengan H+5 Lebaran 2018," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, volume lalu lintas arus balik akumulasi ini meningkat sekitar 56 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 356.992 kendaraan.
Irwansyah mencatat pada H+1 atau Minggu (17/6) sebanyak 90.000 kendaraan, atau naik sebesar 27 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
Pada H+2 atau Senin (18/6) sebanyak 116.000 kendaraan, atau naik sekitar 63 persen dari lalu lintas normal sebanyak 71.000 kendaraan.
Pada H+3 atau Selasa (19/6) sebanyak 130.000 Kendaraan, atau naik sebesar 82 persen dari lalu lintas normal sebanyak 71.000 kendaraan.
Pada H+4 atau Rabu (20/6) sebanyak 124.000 Kendaraan, atau naik sebesar 75 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
Pada H+5 atau Kamis (21/6) sebanyak 96.000 kendaraan, naik sebesar 36 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
"Prediksi arus lalu lintas balik yang kembali ke Jakarta pada H+6 atau Jumat (22/6) adalah 105.000 kendaraan atau meningkat 47 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan," katanya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018