Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai menunjukkan kepadatan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan lalu lintas di Simpang Gadog mulai menunjukkan kepadatan dengan kendaraan melaju berkecepatan sekitar 30 kilometer per jam, Rabu.

"Itu mulai dari persimpangan Gadog menuju Puncak Bogor, dan pada sisi kanan terpantau ramai lancar," kata Kepala Bidang Pengawas Dishub Kabupaten Bogor Bisma Wisuda di Cibinong, Rabu.

Dia mengatakan kepadatan terjadi sejak pukul 08.00 WIB, di mana pengemudi keluar Gerbang Tol Gadog dengan tujuan objek wisata di daerah setempat.

Namun, hingga saat ini kepolisian setempat belum menerapkan sistem satu arah (buka-tutup) karena kelancaran arus lalu lintas masih dapat teratasi.

Petugas di lapangan masih terus melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan yang hendak ke tempat wisata.

Pengaturan tersebut meliputi dua hal, yakni untuk bahu jalan hanya digunakan mereka yang hendak ke tempat wisata, sedangkan badan jalan untuk kendaraan yang hendak ke arah Cianjur-Cipanas, Sukabumi, dan sekitar Bandung.

Ia menambahkan pada Rabu, jalur tersebut masih didominasi kendaraan roda empat (mobil pribadi) dengan penumpang pada umumnya kalangan keluarga akan ke tempat rekreasi.

"Ini adalah kegiatan tahunan di mana tingkat kepadatan jauh lebih besar daripada akhir pekan," katanya.

Ia juga meminta pengendara di jalan tersebut untuk tidak memparkirkan kendaraannya di bahu jalan guna mencegah terjadinya kemacetan panjang.

Ia menjelaskan kondisi jalan dari Simpang Gadog menuju Puncak relatif sempit sehingga rawan kemacetan lalu lintas.

"Dan bilamana ada kendaraan atau mobil pribadi yang berhenti pada bahu jalan maka akan terjadi penyempitan jalan, tentu itu merugikan," katanya.

Pihak Humas Jasa Marga Cabang Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) menyebutkan arus lalu lintas di Gerbang Tol Exit Gadog terpantau ramai lancar.

Untuk KM.43+000 hingga 45+000 arah Ciawi terpantau lancar di dua sisi jalur lalu lintas.

Akan tetapi, petugas harus tetap berjaga-jaga karena kepadatan arus lalu lintas tidak dapat diprediksi.

Editor Berita: M.H. Atmoko/A. Lazuardi.     
 

Pewarta: Mayolus Fajar D.

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018