Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat menyatakan arus lalu lintas di Tol Bocimi (Jalur Fungsional) terpantau lancar pada pukul 12.00-15.00 Wib, H+4 Lebaran 1439 Hijriah.
"Itu dilihat dari arah Cigombong dan Cijeruk ke arah Jakarta dengan menggunakan jalur A," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Cibinong, Selasa.
Menurut AKP Hasby, tidak terlihat adanya antrian panjang karena masyarakat lebih memilih jalur arteri daripada melewati ruas tol. Itu terjadi karena bila melewati jalur arteri maka bisa memanfaatkan waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata.
Hal itu juga terlihat pada Simpang Ciawi dengan tujuan Sukabumi dan Jakarta terpantau ramai lancar (tidak ada antrian kendaraan), dan pada Simpang Ratna terpantau arah Sukabumi maupun Jakarta juga tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan.
Selain itu untuk Simpang Cikareteg untuk arah Sukabumi maupun Jakarta juga tidak terlihat adanya antrian kendaraan roda empat maupun dua pada wilayah hukumnya.
Tetapi pada Pasar Caringin dan Simpang Cigombong untuk arah Sukabumi maupun Jakarta terpantau tidak ada antrian kendaraan. Hal tersebut terjadi pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
"Hanya saja pada Gerbang Tol (GT) Gadog untuk pengemudi yang melakukan perjalanan ke arah Puncak-Bogor masih terbilang ramai lancar," katanya.
Ia menambahkan untuk lalu lintas Gerbang Tol (GT) Ciawi pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB tercatat 3.691 untuk kendaraan yang keluar dari ruas jalan tol.
Sedangkan 4.535 kendaraan yang masuk ke ruas jalan tol guna melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta maupun sekitarnya. Dari pemantauan yang ada pengemudi kebanyakan melaju pada malam hari.
"Itu harus ada pemilihan waktu jalan agar kepadatan arus lalulintas jalan tol dapat terhindarkan," katanya.
AKP Hasby menjelaskan dalam upaya mengantisipasi kemacetan pada jalan arteri, polisi sudah melakukan penutupan jalur tembus dan memusatkan pada satu titik. Ini adalah salah satu jalan agar kepadatan ruas jalan dapat lebih mudah untuk mengurainya.
Namun untuk lalu lintas pada ruas jalan tol terus melakukan koordinasi dengan petugas Jasa Marga Cabang Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) untuk mengetahui keadaan tol dan tentunya berpengaruh kepada kebijakan mengurai kepadatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Itu dilihat dari arah Cigombong dan Cijeruk ke arah Jakarta dengan menggunakan jalur A," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Cibinong, Selasa.
Menurut AKP Hasby, tidak terlihat adanya antrian panjang karena masyarakat lebih memilih jalur arteri daripada melewati ruas tol. Itu terjadi karena bila melewati jalur arteri maka bisa memanfaatkan waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata.
Hal itu juga terlihat pada Simpang Ciawi dengan tujuan Sukabumi dan Jakarta terpantau ramai lancar (tidak ada antrian kendaraan), dan pada Simpang Ratna terpantau arah Sukabumi maupun Jakarta juga tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan.
Selain itu untuk Simpang Cikareteg untuk arah Sukabumi maupun Jakarta juga tidak terlihat adanya antrian kendaraan roda empat maupun dua pada wilayah hukumnya.
Tetapi pada Pasar Caringin dan Simpang Cigombong untuk arah Sukabumi maupun Jakarta terpantau tidak ada antrian kendaraan. Hal tersebut terjadi pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
"Hanya saja pada Gerbang Tol (GT) Gadog untuk pengemudi yang melakukan perjalanan ke arah Puncak-Bogor masih terbilang ramai lancar," katanya.
Ia menambahkan untuk lalu lintas Gerbang Tol (GT) Ciawi pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB tercatat 3.691 untuk kendaraan yang keluar dari ruas jalan tol.
Sedangkan 4.535 kendaraan yang masuk ke ruas jalan tol guna melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta maupun sekitarnya. Dari pemantauan yang ada pengemudi kebanyakan melaju pada malam hari.
"Itu harus ada pemilihan waktu jalan agar kepadatan arus lalulintas jalan tol dapat terhindarkan," katanya.
AKP Hasby menjelaskan dalam upaya mengantisipasi kemacetan pada jalan arteri, polisi sudah melakukan penutupan jalur tembus dan memusatkan pada satu titik. Ini adalah salah satu jalan agar kepadatan ruas jalan dapat lebih mudah untuk mengurainya.
Namun untuk lalu lintas pada ruas jalan tol terus melakukan koordinasi dengan petugas Jasa Marga Cabang Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) untuk mengetahui keadaan tol dan tentunya berpengaruh kepada kebijakan mengurai kepadatan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018