Depok (Antaranews Megapolitan) - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, Jawa Barat, Igun Sumarno menyatakan pihaknya akan menyiapkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang berkualitas, dan tidak diragukan kapasitasnya.
"Setiap daerah pemilihan (dapil) terdapat bacaleg potensial yang mampu menambah kursi di DPRD pada Pemilu 2019," kata Igun Sumarno di Depok, Selasa.
Ia menjelaskan yang mendaftar caleg rata-rata mantan pejabat, seperti mantan kepala dinas. PAN juga mengambil tokoh masyarakat dan kader partai.
"Untuk kuota bacaleg di setiap daerah pemilihan telah terisi semua, tinggal bagaimana mereka mampu merebut suara untuk terpilih menjadi angggota legislatif," katanya.
Ia mengatakan seluruh bacaleg PAN harus menandatangani pakta integritas. Hal itu penting agar ketika nanti terpilih menjadi anggota dewan, tidak seperti kacang yang lupa kulitnya.
"Pakta integritas mutlak bagi kami, jangan sampai setelah menjadi anggota dewan merasa bukan representasi dari masyarakat dan partai. Jika mereka tidak mengikuti aturan, kami bisa melakukan penggantian antarwaktu (PAW)," katanya.
Dengan ditempatkannya bacaleg potensial di setiap dapil, Igun menargetkan kursi partainya akan bertambah menjadi 10 kursi dari sebelumnya hanya enam kursi di DPRD Depok.
Saat ini PAN enam kursi, nanti akan ada penambahan jumlah kursi di beberapa dapil di antaranya Cilodong, Beji Cinere Limo, target kami tambah empat kursi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Hj Intan Fitriana Fauzi mengatakan pihaknya optimistis target tersebut tercapai karena PAN Depok saat ini memiliki enam kursi.
"Jadi kalau target delapan sampai 10 kursi, kami rasa sangat rasional. Jadi, kami optimistis, terlebih saat ini PAN memiliki pimpinan di DPRD," ujarnya.
Dijelaskannya pemilu legislatif 2019 yang menggunakan aturan baru tentu akan menjadi lebih berat. BPP (bilangan pembagi pemilih) akan lebih tinggi, karena itu unsur kepengurusan di tingkat DPD sangat selektif menjaring para bacaleg.
Bergabungnya Partai Idaman dengan PAN, kata dia, menjadi semangat baru bagi PAN untuk mendulang suara di setiap daerah. Selain itu, Partai Idaman memiliki "platform" yang sama dengan PAN.
"Mereka bergabung dan sudah menjadi bagian dari kami, seperti halnya keluarga. Insha Allah akan mendongkrak suara PAN. Ini menambah semangat bagi kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Setiap daerah pemilihan (dapil) terdapat bacaleg potensial yang mampu menambah kursi di DPRD pada Pemilu 2019," kata Igun Sumarno di Depok, Selasa.
Ia menjelaskan yang mendaftar caleg rata-rata mantan pejabat, seperti mantan kepala dinas. PAN juga mengambil tokoh masyarakat dan kader partai.
"Untuk kuota bacaleg di setiap daerah pemilihan telah terisi semua, tinggal bagaimana mereka mampu merebut suara untuk terpilih menjadi angggota legislatif," katanya.
Ia mengatakan seluruh bacaleg PAN harus menandatangani pakta integritas. Hal itu penting agar ketika nanti terpilih menjadi anggota dewan, tidak seperti kacang yang lupa kulitnya.
"Pakta integritas mutlak bagi kami, jangan sampai setelah menjadi anggota dewan merasa bukan representasi dari masyarakat dan partai. Jika mereka tidak mengikuti aturan, kami bisa melakukan penggantian antarwaktu (PAW)," katanya.
Dengan ditempatkannya bacaleg potensial di setiap dapil, Igun menargetkan kursi partainya akan bertambah menjadi 10 kursi dari sebelumnya hanya enam kursi di DPRD Depok.
Saat ini PAN enam kursi, nanti akan ada penambahan jumlah kursi di beberapa dapil di antaranya Cilodong, Beji Cinere Limo, target kami tambah empat kursi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Hj Intan Fitriana Fauzi mengatakan pihaknya optimistis target tersebut tercapai karena PAN Depok saat ini memiliki enam kursi.
"Jadi kalau target delapan sampai 10 kursi, kami rasa sangat rasional. Jadi, kami optimistis, terlebih saat ini PAN memiliki pimpinan di DPRD," ujarnya.
Dijelaskannya pemilu legislatif 2019 yang menggunakan aturan baru tentu akan menjadi lebih berat. BPP (bilangan pembagi pemilih) akan lebih tinggi, karena itu unsur kepengurusan di tingkat DPD sangat selektif menjaring para bacaleg.
Bergabungnya Partai Idaman dengan PAN, kata dia, menjadi semangat baru bagi PAN untuk mendulang suara di setiap daerah. Selain itu, Partai Idaman memiliki "platform" yang sama dengan PAN.
"Mereka bergabung dan sudah menjadi bagian dari kami, seperti halnya keluarga. Insha Allah akan mendongkrak suara PAN. Ini menambah semangat bagi kami," katanya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018