Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Jawa Barat menerima 210 mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019.
"Total jumlah mahasiswa STPP Bogor Tahun ajaran 2018/2019 adalah 210 mahasiswa," kata Usep Rizab, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni STPP Bogor, Jumat.
Usep menjelaskan, mahasiswa baru STPP Bogor diterima melalui beberapa jalur di antaranya jalur umum, jalur kerja sama, jalur undangan dan tugas belajar
"Total ada 63 siswa dari SMK-PP atau SMK binaan Kementerian Pertanian yang diterima menjadi calon mahasiswa baru STPP Bogor dari jalur undangan," kata Usep.
Sementara itu, sebanyak 762 calon mahasiswa baru STPP Bogor jalur umum dan tujuh calon mahasiswa jalur kerjasama dari Kabupaten Batubaru Propinsi Sumatera Utara telah dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti tes tulis serta wawancara.
"Pelaksanaan tes tertulis akan berlangsung tanggal 3 Juli 2018 sedangkan untuk tes wawancara dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2018," katanya.
Untuk tes tertulis meliputi dua materi tes yaitu matematika dan teknis pertanian lanjutnya. Tes tertulis dan wawancara akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu STPP Bogor Kampus Cibalagung, SMK PP Sembawa Palembang dan di Kabupaten Batubara Sumatera Utara.
Ia mengatakan, untuk jumlah masing-masing kuota yang tersedia setiap prodi nya adalah Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sebanyak 60 mahasiswa, Mekanisasi Pertanian sebanyak 30 mahasiswa, Agribisnis dan Hortikultura sebanyak 30 mahasiswa, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 60 mahasiswa, serta Kesehatan Hewan sebanyak 30 mahasiswa.
Setelah dinyatakan lulus tes tulis dan wawancara, lanjut Usep, calon mahasiswa ini akan mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli 2018 di rumah sakit yang ditunjuk oleh STPP Bogor.
"Kami masih mengkoordinasikan rumah sakit yang akan dijadikan tempat tes," katanya.
Usep menambahkan, mulai tahun ajaran 2018/2019 ini STPP Bogor akan resmi berganti nama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan penambahan program studi atau prodi.
Sebelumnya STPP Bogor hanya memiliki dua prodi, sedangkan Polbangtan Bogor memiliki lima prodi.
"Tiga prodi pertanian berada di Kampus, satu prodi di kampus Cibalagung Kota Bogor, sedangkan untuk dua prodi peternakan berada di Kampus Cinagara Kabupaten Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Total jumlah mahasiswa STPP Bogor Tahun ajaran 2018/2019 adalah 210 mahasiswa," kata Usep Rizab, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni STPP Bogor, Jumat.
Usep menjelaskan, mahasiswa baru STPP Bogor diterima melalui beberapa jalur di antaranya jalur umum, jalur kerja sama, jalur undangan dan tugas belajar
"Total ada 63 siswa dari SMK-PP atau SMK binaan Kementerian Pertanian yang diterima menjadi calon mahasiswa baru STPP Bogor dari jalur undangan," kata Usep.
Sementara itu, sebanyak 762 calon mahasiswa baru STPP Bogor jalur umum dan tujuh calon mahasiswa jalur kerjasama dari Kabupaten Batubaru Propinsi Sumatera Utara telah dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti tes tulis serta wawancara.
"Pelaksanaan tes tertulis akan berlangsung tanggal 3 Juli 2018 sedangkan untuk tes wawancara dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2018," katanya.
Untuk tes tertulis meliputi dua materi tes yaitu matematika dan teknis pertanian lanjutnya. Tes tertulis dan wawancara akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu STPP Bogor Kampus Cibalagung, SMK PP Sembawa Palembang dan di Kabupaten Batubara Sumatera Utara.
Ia mengatakan, untuk jumlah masing-masing kuota yang tersedia setiap prodi nya adalah Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sebanyak 60 mahasiswa, Mekanisasi Pertanian sebanyak 30 mahasiswa, Agribisnis dan Hortikultura sebanyak 30 mahasiswa, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 60 mahasiswa, serta Kesehatan Hewan sebanyak 30 mahasiswa.
Setelah dinyatakan lulus tes tulis dan wawancara, lanjut Usep, calon mahasiswa ini akan mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli 2018 di rumah sakit yang ditunjuk oleh STPP Bogor.
"Kami masih mengkoordinasikan rumah sakit yang akan dijadikan tempat tes," katanya.
Usep menambahkan, mulai tahun ajaran 2018/2019 ini STPP Bogor akan resmi berganti nama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan penambahan program studi atau prodi.
Sebelumnya STPP Bogor hanya memiliki dua prodi, sedangkan Polbangtan Bogor memiliki lima prodi.
"Tiga prodi pertanian berada di Kampus, satu prodi di kampus Cibalagung Kota Bogor, sedangkan untuk dua prodi peternakan berada di Kampus Cinagara Kabupaten Bogor," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018