Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Bank Indonesia menyiapkan kurang dari dua miliar rupiah uang baru untuk melayani masyarakat Cibinong yang biasanya melakukan penukaran uang pada jelang Lebaran 1439 Hijriah.
"Itu sudah berlangsung sejak Senin hingga Selasa (4-5/6) dan itu dibatasi menukar uang hanya Rp3.700.000," kata Staf Perkasan Departemen Pengelolaan Keuangan BI, Safta Rama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, pelayanan ini menggunakan mobil kas keliling disediakan oleh BI untuk menekan jasa-jasa penukaran uang tidak resmi yang kerap menjamur jelang lebaran.
Dan dalam penukaran tersebut, masyarakat tidak dibebankan biaya jasa dalam bentuk apapun. Ini dilakukan hanya sebatas tradisi semata.
Selain itu dalam sehari uang yang ditukarkan masyarakat bisa mencapai Rp400 juta. Dan dalam hal ini masyarakat menukarkan uangnya dengan pecahan uang Rp10.000 dan Rp5.000 paling diminati.
Namun dalam kegiatan penukaran uang tersebut dilakukan secara tertib dan tentunya juga ada pengawalan khusus oleh Polres Bogor.
"Dan penukaran uang di pasar-pasar. Di Kabupaten Bogor ada dua titik di Tapos dan Tegar Beriman. Tapi cuma dua hari sampai hari ini saja," katanya.
Ia menambahkan animo masyarakat Kabupaten Bogor cukup tinggi untuk menukarkan uangnya. Pihaknya tetap melakukan pemeriksaan untuk menghindari uang palsu.
Sementara itu, Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan dalam kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, penukaran tersebut mempunyai tujuan dimana untuk menekan jasa-jasa penukaran uang tidak resmi yang kerap menjamur jelang lebaran.
"Tapi penukaran uang tersebut ada batasannya dimana masyarakat hanya dapat menukarkan uang hanya Rp3.700.000," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Itu sudah berlangsung sejak Senin hingga Selasa (4-5/6) dan itu dibatasi menukar uang hanya Rp3.700.000," kata Staf Perkasan Departemen Pengelolaan Keuangan BI, Safta Rama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, pelayanan ini menggunakan mobil kas keliling disediakan oleh BI untuk menekan jasa-jasa penukaran uang tidak resmi yang kerap menjamur jelang lebaran.
Dan dalam penukaran tersebut, masyarakat tidak dibebankan biaya jasa dalam bentuk apapun. Ini dilakukan hanya sebatas tradisi semata.
Selain itu dalam sehari uang yang ditukarkan masyarakat bisa mencapai Rp400 juta. Dan dalam hal ini masyarakat menukarkan uangnya dengan pecahan uang Rp10.000 dan Rp5.000 paling diminati.
Namun dalam kegiatan penukaran uang tersebut dilakukan secara tertib dan tentunya juga ada pengawalan khusus oleh Polres Bogor.
"Dan penukaran uang di pasar-pasar. Di Kabupaten Bogor ada dua titik di Tapos dan Tegar Beriman. Tapi cuma dua hari sampai hari ini saja," katanya.
Ia menambahkan animo masyarakat Kabupaten Bogor cukup tinggi untuk menukarkan uangnya. Pihaknya tetap melakukan pemeriksaan untuk menghindari uang palsu.
Sementara itu, Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan dalam kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, penukaran tersebut mempunyai tujuan dimana untuk menekan jasa-jasa penukaran uang tidak resmi yang kerap menjamur jelang lebaran.
"Tapi penukaran uang tersebut ada batasannya dimana masyarakat hanya dapat menukarkan uang hanya Rp3.700.000," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018