Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Indarto mengemukakan Operasi Ketupat 2018 menyasar empat fokus perhatian yang menyangkut permasalahan di masyarakat.

"Hari ini Operasi Ketupat 2018 resmi dimulai. Ada empat fokus perhatian pada operasi kali ini yang akan kami lakukan bersama sejumlah instansi terkait," katanya di Bekasi, Rabu.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri Apel Operasi Ketupat 2018 di Markas Kepolisian Resor Metro (Mapolrestro) Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.

Menurut dia, keempat fokus perhatian tersebut di antaranya tentang stabilitas harga pangan, kelancaran arus mudik dan arus balik, potensi bencana alam dan kebakaran serta upaya bersama meningkatkan deteksi dari ancaman terorisme.

"Pengamanan objek rumah ibadah, pusat keramaian masyarakat, juga tak luput dari perhatian. Untuk itu butuh kerja sama semua pihak," katanya.

Menurut dia, pada Operasi Ketupat kali ini melibatkan sekitar 1.764 personel gabungan seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan partisipasi elemen masyarakat seperti Pramuka.

Personel tersebut akan bersiaga di 11 posko pengamanan (pospam) dan tiga posko pelayanan (posyan) di sembilan ruas jalan yang menjadi lintasan pemudik dari Jakarta menuju Pantai Utara (Pantura).

Dalam agenda tersebut, Indarto menyematkan pita berwarna biru putih kepada perwakilan personel polisi, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi sebagai tanda kegiatan Operasi Ketupat 2018 dimulai.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018