Bogor (Antaranews Megapolitan) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) ikut berkontribusi membantu pendidikan anak yatim dan dhuafa di wilayah Cikarawang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lewat program pendidikan matematika dan bahasa inggris.

Komunikasi Korporat Alfamart, Irvan Ganevan Sadewa Putra di Bogor, Selasa, mengatakan Alfamart menggandeng Yayasan Arrohman dan mahasiswa IPB dalam program pendidikan matematika dan bahasa inggris untuk anak yatim Cikarawang binaan Yayasan Arrohman.

"Ini program CSR Alfamart dalam kegiatan Alfamart peduli, Alfamart mengajar," kata Irvan.

Ia menjelaskan, Alfamart mengapresiasi langkah Yayasan Arrohman yang membantu mengentaskan permasalahan pendidikan di Kampung Cikarawang.

Yayasan tersebut lanjutnya, menggandeng mahasiswa IPB sebagai relawan yang mengajar anak-anak yatim Cikarawang.

"Akhir Mei lalu kami menggandeng mahasiswa LPDP IPB menggelar kegiatan `ngabuburit bareng bule`," katanya.

Kegiatan ini, lanjutnya, melatih anak-anak yatim binaan untuk belajar bahasa inggris langsung dari penutur aslinya.

"Bule-bulenya juga dari mahasiswa internasional IPB, jadi mereka langsung praktek," kata Irvan.

Irvan menambahkan, program bantuan pendidikan akan terus berkelanjutan sebagai upaya Alfamart peduli untuk membantu pemerintah mengentaskan pendidikan anak-anak tidak mampu.

Sementara itu, Yayasan Arrohman memiliki program IPB Mengajar 2.0 yang mendidik anak yatim secara nonformal hasil kerja sama dengan mahasiswa IPB.

Lokasi yayasan berdekatan dengan kampus IPB dan pengurusnya berprofesi sebagai pegawai IPB menjadi kemudahan untuk mendapatkan volunter dari mahasiswa.

"Jika dihitung sejak awal program (2014), sampai saat ini hampir 100 mahasiswa IPB yang terlibat sebagai volunter," kata Siti Zulaedah, pengurus yayasan.

Ia mengatakan, program ini, anak-anak yang datang ke yayasan akan mendapatkan ilmu agama dan ilmu dunia.

Selain belajar baca Al-qur`an, anak-anak juga mendapatkan ilmu lainnya seperti cerita tentang sahabat Rosululloh SAW dan Hadist.

"Guru yang mengajar adalah salah satu ustadzah di dusun Cangkrang Desa Cikarawang Dramaga (lokasi yayasan)," kata Siti.

Program ini mulai berjalan awal tahun 2015. Saat itu ada salah satu mahasiswa program sarjana IPB yang mahir berbahasa Inggris yang mau mengajar.

Seiring berjalannya waktu, mahasiswa IPB kini mengajar mata pelajaran bahasa inggris dan matematika. Mahasiswa yang bergabung ini rata-rata mahasiswa yang menerima beasiswa pendidikan untuk golongan miskin (bidikmisi).

"Para guru ini memberikan ilmunya tanpa bayaran dari yayasan," kata Siti.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018