Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Kujang berperan membantu petani dalam mendongkrak produksi pangan, khususnya beras dalam capaian surplus beras Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 2018.

"Persediaan pupuk subsidi untuk petani sangat penting, apalagi masa tanam dalam dua tahun terakhir ini cukup panjang. Sehingga kebutuhan pupuk harus terpenuhi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina, di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, rata-rata produksi beras di Kabupaten Sukabumi setiap bulannya mencapai 39 ribu ton, bahkan lebih. Tetapi kebutuhan masyarakat akan pangan ini hanya sekitar 20 ribu ton, sehingga surplusnya sekitar 18 ribu sampai 19 ribu ton.

Lanjut dia, selama musim tanam ini belum pernah ada laporan terkait kelangkaan pupuk khususnya subsidi dari petani. Walaupun sempat ada keterlambatan pengiriman itu pun langsung ditindak lanjuti dengan cepat PT Pupuk Kujang sebagai produsen sekaligus suplayer pupuk bersubsidi.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan surplus beras pada tahun ini bisa sesuai target yakni 350 ribu ton, apalagi sekarang didukung oleh masa hujan yang lebih lama ditambah persediaan pupuk mencukupi.

Untuk luas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk lahan pertanian irigasi 46 ribu hektare dan nonirigasi seluas 18.066 hektare.

"Kami persediaan pupuk kami selalu berkoordinasi dengan PT Pupuk Kujang dan cukup membantu dalam penyediaan pupuk subsidi ini, apalagi kami targetkan Kabupaten Sukabumi tetap menjadi lumbung beras nasional," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Sudrajat mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah menyebarkan sekitar 3 ribu kartu tani yang salah satu fungsinya untuk membeli pupuk subsidi.

Dengan diberlakukannya kartu tani ini agar pembelian pupuk bersubsidi tepat sasaran, jenis, mutu dan jumlah. "Distribusi pupuk selama ini lancar dan petani pun sudah mulai mengerti cara memanfaatkan kartu tani tersebut," katanya.

Dihubungi secara terpisah, Manager Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya mengatakan alokasi pupuk bersubsidi kuota Kabupaten Sukabumi pada 2018 ini untuk jenis urea 40.110 ton, NPK sebanyak 23.048 ton dan organik sebanyak 1.354 ton.

Sementara itu untuk alokasi Kota Sukabumi, urea sebanyak 766 ton, NPK 737 ton dan organik 80 ton. Selama ini distribusi pupuk subsidi ini lancar dan tidak ada kendala.

Bahkan pihaknya juga langsung menindaklanjuti jika ada permasalahan dalam penyaluran pupuk subsidi ini. 

"Kami pun berupaya membantu progam pemerintah seperti swasembada pangan khususnya beras," katanya. 

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018