Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE), Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) kenalkan kawasan konservasi kepada siswa SDN Karang Tengah 07 dan pemuda karang taruna Pancar Wibawa, Desa Karang Tengah Kabupaten Bogor. Desa Karang Tengah terletak di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar. Kegiatan dilakukan dalam rangka implementasi program mata kuliah Pendidikan Konservasi yang mengusung tema “Pesona Taman Wisata Alam Gunung Pancar sebagai Langkah Awal Memupuk Rasa Cinta terhadap Lingkungan", (13/5).
Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi mengenai pengertian hutan, konservasi, dan upaya-upaya konservasi yang dapat dilakukan siswa. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dilanjutkan dengan pembuatan gantungan kunci dari limbah pinus (strobilus) sambil mengenalkan pentingnya menjaga Taman Wisata Alam Gunung Pancar di lapangan sekitar Gunung Pancar.
“Kami sangat senang anak-anak di sini dapat bimbingan dalam pengenalan dan konservasi lingkungan. Harapannya mahasiswa dapat memberi support kepada sekolah dan anak-anak agar terinspirasi untuk mengembangkan potensi yang ada melalui pendidikan seperti kakak-kakak dari mahasiswa,” tutur Ues, Kepala Sekolah SDN Karang Tengah 07.
Mahasiswa dan pemuda karang taruna memulai kegiatan dengan melakukan hiking di Gunung Pancar sambil memungut sampah di sepanjang jalur pendakian.
”Tujuan kegiatan ini untuk menularkan semangat peduli lingkungan terhadap kawasan konservasi melalui langkah kecil kepada pemuda karang taruna. Setelah kegiatan hiking, mahasiswa IPB berbagi ilmu terkait hutan dan kawasan-kawasan konservasi di Indonesia serta membuka diskusi dengan pemuda karang taruna terkait permasalahan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dan mendiskusikan solusi atas permasalahan tersebut. Harapannya, hasil diskusi tersebut dapat dibicarakan dengan pihak pengelola melalui karang taruna untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi di TWA Gunung Pancar,” ujar Annisa Rachmawati selaku Ketua Pelaksana kegiatan.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi mengenai pengertian hutan, konservasi, dan upaya-upaya konservasi yang dapat dilakukan siswa. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dilanjutkan dengan pembuatan gantungan kunci dari limbah pinus (strobilus) sambil mengenalkan pentingnya menjaga Taman Wisata Alam Gunung Pancar di lapangan sekitar Gunung Pancar.
“Kami sangat senang anak-anak di sini dapat bimbingan dalam pengenalan dan konservasi lingkungan. Harapannya mahasiswa dapat memberi support kepada sekolah dan anak-anak agar terinspirasi untuk mengembangkan potensi yang ada melalui pendidikan seperti kakak-kakak dari mahasiswa,” tutur Ues, Kepala Sekolah SDN Karang Tengah 07.
Mahasiswa dan pemuda karang taruna memulai kegiatan dengan melakukan hiking di Gunung Pancar sambil memungut sampah di sepanjang jalur pendakian.
”Tujuan kegiatan ini untuk menularkan semangat peduli lingkungan terhadap kawasan konservasi melalui langkah kecil kepada pemuda karang taruna. Setelah kegiatan hiking, mahasiswa IPB berbagi ilmu terkait hutan dan kawasan-kawasan konservasi di Indonesia serta membuka diskusi dengan pemuda karang taruna terkait permasalahan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dan mendiskusikan solusi atas permasalahan tersebut. Harapannya, hasil diskusi tersebut dapat dibicarakan dengan pihak pengelola melalui karang taruna untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi di TWA Gunung Pancar,” ujar Annisa Rachmawati selaku Ketua Pelaksana kegiatan.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018