Bogor, 23/1 (ANTARA) - Lisa Theresia (41) warga Jalan Pinang Merah Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi tewas tertabrak kereta di perlintasan under pas Jalan Soleh Iskandar Bogor.

"Kejadiannya jam delapanan tadi mbak, ada perempuan nyebrang di perlintasan, tiba-tiba aja ketabrak kereta yang sedang melintas," kata Nur salah satu saksi mata.

Nur yang berjualan di depan perlintasan melihat langsung peristiwa korban tertabrak kereta.

Menurut Nur, saat melintas korban tengah menelpon sambil menyebrang perlintasan (dari arah Yasmin ke Tugu Narkoba).

Saat kejadian korban yang mengenakan baju dan celana putih dengan rambut sebahu, tengah menelpon dan menyeberang tergesa-gesa korban tidak melihat kereta commuter line dari arah Bogor menuju Jakarta melintas.

"Padahal kami semua sudah teriak dan manggil-manggil si ibuk bilangin ada kereta. Tapi tetap wae nyebrang," kata Nur.

Tubuh korban yang tertabrak kereta mental sekitar 100 meter dari tempat kejadian, hingga hancur terburai.

Jasad korban dievakuasi petugas kepolisian Sektor Tanah Sareal dan berhasil menemukan identitas korban dari dalam dompetnya yang ditemukan jatuh jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, menurut Edy (35) kejadian kecelakaan kereta di perlintasan Under pas sudah sering terjadi.

Menurutnya, perlintasan underpas memang rawan kecelakaan. Karena tidak adanya tanda peringatan kereta melintas.

"Disini tidak ada sirine atau tanda ada kereta melewat. Kereta tiba-tiba aja lewat, jadi memang harus hati-hati menyebrang disini," katanya.

Edi mengatakan, perlintasan under pas memang banyak dilalui orang-orang yang ingin akses ke Cibinong dari Yasmin.

Mereka tinggal menyebrang di under pas disana sudah ada angkutan yang akan menunggu.

"Kalau kata orang-orang disini ada mitosnya "jin budeg" jadi yang menyebrang tiba-tiba aja budeg ngak dengar ada kereta melintas," katanya.



Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013